Sampit (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Masduki, memaknai HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025 dengan kembali menegaskan komitmen memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru.
"Banyak aspirasi dan usulan yang disampaikan oleh guru-guru. Selain itu, pemerintah daerah juga telah berkomitmen dan menjamin kesejahteraan untuk para guru," kata Masduki usai upacara yang dilaksanakan di Kecamatan Kuala Jelai, Kamis.
Usai melaksanakan upacara, pihaknya melakukan audiensi dengan seluruh guru di Kabupaten Sukamara. Dia juga menegaskan pemerintah daerah ingin meningkatkan kualitas dan kompetensi guru dengan melakukan beberapa pelatihan dan bimbingan.
Baca juga: Kolaborasi FBGB-CFN: Warisan budaya hingga jadi kekuatan baru UMKM
Pemerintah daerah juga memberikan perlindungan kepada guru-guru yang akhir-akhir ini ada permasalahan dengan pihak orang tua atau anak didiknya. Meski demikian, pihaknya meminta kepada para guru supaya tetap bekerja secara profesional dan tingkatkan pelayan serta SDM dan mendidik anak-anak lebih baik dan berkualitas lagi.
“Kami juga meminta kepada para guru dan orang tua supaya dapat menjalin komunikasi yang baik dalam mendidik anak, sehingga tidak ada hal-hal yang sampai ke ranah hukum,” harapnya.
Masduki meminta semua pihak dapat menjalin komunikasi yang baik, karena guru juga merupakan orang tua kedua bagi anak-anak didik. Oleh sebab itu, baik guru bekerja secara profesional dan murid juga mampu mendengar arahan menjadi lebih baik, dan orang tua juga bisa memahami hal tersebut.
“Mari kita bersama meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak didik menjadi yang lebih baik, sehingga mampu menciptakan SDM yang lebih unggul ke depannya,” demikian Masduki.
Baca juga: Angin puting beliung hantam peternakan sapi di Sukamara
Baca juga: FBGB dan CFN ajang pelestarian budaya dan menumbuhkan UMKM Sukamara
Baca juga: Pasar Saik Sukamara siap hidup lagi! Kejari kawal pembangunan hingga tuntas