Kuala Kapuas (ANTARA) - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kapuas, pada bulan November 2025 ini, kabupaten setempat mengalami kenaikan inflasi sebesar 0,68 persen, paling tinggi dari tiga kabupaten/kota yang menjadi lokasi penghitungan inflasi di Kalimantan Tengah.
“Yakni Palangka Raya, Sampit dan Sukamara. Secara year-to-year atau November 2025 dibandingkan dengan November 2024, inflasi Kapuas sebesar 2,53 persen,” kata Kepala BPS Kabupaten Kapuas, Ahmad Nasrullah, di Kuala Kapuas, Rabu.
Secara year to day atau Januari hingga November 2025 sebesar 1,62 persen. Untuk target nasional 2,5 ± 1 (1,5 – 3,5).
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,54 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,79 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,21 persen.
Kemudian, kelompok kesehatan sebesar 1,21 persen, kelompok transportasi sebesar 0,35 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,18 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,79 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,52 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,64 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen.
Baca juga: Pemuda di Kapuas diajak perkuat kolaborasi menuju Indonesia Emas
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kabupaten Kapuas bulan November 2025 masing-masing sebesar 0,49 persen dan 1,62 persen.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2025 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kapuas pada November 2025 terjadi inflasi y-on-y sebesar 2,53 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,73 pada November 2024 menjadi 109,43 pada November 2025.
Sementara untuk komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi y-on-y pada November 2025, antara lain emas perhiasan, Sigaret Kretek Mesin (SKM), kopi bubuk, telur ayam ras, mie kering instan, ikan gabus, bayam, minyak goreng, sigaret kretek tangan (SKT), nasi dengan lauk, cabai rawit, kangkung, daun katuk, ikan papuyu, ikan asin sepat, beras, ikan layang/ ikan benggol, makanan ringan/snack, ikan peda, dan ikan bawal.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain daging ayam ras, ikan nila, bawang putih, air kemasan, susu bubuk untuk balita, ikan kapar, rampela hati ayam, tomat, sabun detergen bubuk, pisang, kunyit, mobil, daging sapi, telur itik, mainan anak, sabun cair/cuci piring, susu bubuk, ketimun, detergen cair, dan tepung terigu.
Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada November 2025, antara lain, ikan gabus, bayam, telur ayam ras, emas perhiasan, terong, kangkung, tomat, bawang merah, daun katuk, beras, ikan saluang, kacang panjang, ikan patin, ikan layang/ikan benggol, ikan nila, ikan asin sepat, ikan kapar, kayu balokan, wortel, dan biskuit.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, antara lain: daging ayam ras, ikan peda, cabai rawit, rampela hati ayam, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, bakso (mentah), anggur, bawang putih, dan semangka.
Baca juga: Wabup Kapuas tekankan kasih dan kerukunan dalam perayaan Natal
Baca juga: Pejabat di Kapuas ikuti seleksi terbuka pengisian JPT Pratama
Baca juga: Tiga atlet B'jo Gym harumkan nama Kapuas di ajang Perbafi Challenge