Jakarta (ANTARA) - Telkomsel meraih Outstanding Catalyst Award pada kategori AI & Automation dalam ajang TM Forum Open Innovation Catalyst Awards yang digelar pada konferensi Innovate Asia 2025 di Bangkok, Thailand, 18 November 2025.
Penghargaan tersebut diberikan atas pengembangan proyek AI Marketing Brain, sebuah solusi berbasis kecerdasan buatan yang mendukung pengambilan keputusan pemasaran secara real-time di industri telekomunikasi. Proyek ini dikembangkan Telkomsel bersama sejumlah mitra teknologi global dalam kerangka kolaborasi inovasi terbuka TM Forum.
Melalui integrasi mahadata pelanggan, jaringan, dan sistem penagihan ke dalam model AI, AI Marketing Brain memungkinkan analisis prediktif terhadap perilaku pelanggan serta personalisasi penawaran secara presisi. Implementasi teknologi ini tercatat mampu meningkatkan konversi pelanggan baru layanan 5G hingga 28 persen, sekaligus menekan biaya operasional sekitar 35 persen.
Selain meraih penghargaan utama, Telkomsel juga tercatat sebagai finalis pada dua kategori lain, yakni Business Gamechanger dan Mission Trailblazer, melalui proyek Open Digital Architecture (ODA) Monetization Engine. Proyek tersebut memanfaatkan integrasi AI untuk mengubah aset mahadata yang bersifat statis menjadi peluang pertumbuhan bisnis baru melalui layanan digital yang lebih dinamis.
Berdasarkan hasil pengembangan proyek tersebut, waktu peluncuran penawaran baru dapat dipangkas hingga 40 persen, serta mendorong pertumbuhan pelanggan 5G sekitar 27 persen. Proyek ini juga membuka potensi pengembangan layanan berbasis data di berbagai sektor industri.
Telkomsel juga berpartisipasi dalam Innovation Zone pada ajang Innovate Asia 2025 melalui proyek Millisecond CX Assurance. Teknologi tersebut dirancang untuk mendeteksi dan mengoptimalkan performa jaringan dalam hitungan milidetik, dengan pendekatan proaktif terhadap kualitas layanan dan pengalaman pelanggan.
Direktur IT Telkomsel Joyce Shia mengatakan pemanfaatan kecerdasan buatan memungkinkan perusahaan mengambil keputusan strategis secara cepat dan menghadirkan layanan yang lebih relevan bagi pelanggan.
“Teknologi kecerdasan buatan yang digunakan secara tepat dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan masyarakat,” kata Joyce dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Capaian tersebut melanjutkan rekam jejak Telkomsel di ajang global TM Forum. Pada Digital Transformation World (DTW) Ignite 2024 di Copenhagen, Denmark, Telkomsel meraih tiga penghargaan. Sementara pada DTW 2025, Telkomsel kembali mencatatkan empat penghargaan pada berbagai kategori Outstanding Catalyst.
TM Forum merupakan aliansi global yang beranggotakan lebih dari 800 organisasi di ekosistem konektivitas, termasuk operator telekomunikasi, penyedia teknologi, dan konsultan industri. Ajang Open Innovation Catalyst Awards digelar untuk mengapresiasi inovasi kolaboratif yang dinilai memiliki dampak nyata bagi transformasi industri telekomunikasi global.