Jakarta (ANTARA
News) - Sutradara film Soekarno, Hanung Baramantyo, masih mencari aktor
dan aktris yang pantas memerankan tokoh-tokoh dalam film berjudul
"Indonesia Merdeka".
"Soekarno adalah sosok yang 'ganteng', mungkin playboy, tapi dia juga sensitif terhadap rakyatnya," kata Hanung dalam Syukuran Film Soekarno, di Jakarta, Selasa malam.
Hanung mengatakan pemain tokoh Soekarno dalam film berjudul "Indonesia Merdeka" itu juga harus berkarakter cerdas dan tidak sekedar tampan.
Namun, baik Hanung ataupun Raam Punjabi dan Rachmawati Soekarnoputri selaku produser film, tidak menginginkan pemain atau artis terkenal yang memerankan tokoh-tokoh di film.
"Agar penonton tidak bias dengan popularitas pemain-pemain yang sudah matang," kata Hanung.
Sementara, Rachmawati mengatakan, "Pemain yang akan memerankan tokoh Soekarno itu tidak dapat sembarangan ditunjuk. Begitu pula pemain Ibu Fatmawati."
Rachmawati melanjutkan kesuksesan film "Indonesia Merdeka" yang berlatar perjuangan Soekarno bersama Bung Hatta, Bung Syahrir, dan Tan Malaka pada 1920-1945 itu terletak pada pemeran Soekarno sebagai pemimpin pemeran tokoh lain.
"Saya pribadi tidak memikirkan keuntungan (film) agar Hanung dapat mengerahkan kemampuannya sehingga film ini dapat ditonton sepanjang masa," kata Raam Punjabi yang menjadi alasan bagi Hanung tidak mencari selebriti sebagai pemeran tokoh film.
Film "Indonesia Merdeka", menurut Hanung, akan menampilkan tokoh Soekarno pada usia 10 tahun hingga 40 tahun.
MVP Pictures dan Dapur Films akan melakukan pencarian pemain yang pantas memerankan tokoh-tokoh itu secara nasional, terutama pemain yang memang memahami visi dan wawasan Soekarno. (I026)
"Soekarno adalah sosok yang 'ganteng', mungkin playboy, tapi dia juga sensitif terhadap rakyatnya," kata Hanung dalam Syukuran Film Soekarno, di Jakarta, Selasa malam.
Hanung mengatakan pemain tokoh Soekarno dalam film berjudul "Indonesia Merdeka" itu juga harus berkarakter cerdas dan tidak sekedar tampan.
Namun, baik Hanung ataupun Raam Punjabi dan Rachmawati Soekarnoputri selaku produser film, tidak menginginkan pemain atau artis terkenal yang memerankan tokoh-tokoh di film.
"Agar penonton tidak bias dengan popularitas pemain-pemain yang sudah matang," kata Hanung.
Sementara, Rachmawati mengatakan, "Pemain yang akan memerankan tokoh Soekarno itu tidak dapat sembarangan ditunjuk. Begitu pula pemain Ibu Fatmawati."
Rachmawati melanjutkan kesuksesan film "Indonesia Merdeka" yang berlatar perjuangan Soekarno bersama Bung Hatta, Bung Syahrir, dan Tan Malaka pada 1920-1945 itu terletak pada pemeran Soekarno sebagai pemimpin pemeran tokoh lain.
"Saya pribadi tidak memikirkan keuntungan (film) agar Hanung dapat mengerahkan kemampuannya sehingga film ini dapat ditonton sepanjang masa," kata Raam Punjabi yang menjadi alasan bagi Hanung tidak mencari selebriti sebagai pemeran tokoh film.
Film "Indonesia Merdeka", menurut Hanung, akan menampilkan tokoh Soekarno pada usia 10 tahun hingga 40 tahun.
MVP Pictures dan Dapur Films akan melakukan pencarian pemain yang pantas memerankan tokoh-tokoh itu secara nasional, terutama pemain yang memang memahami visi dan wawasan Soekarno. (I026)