Eijkman-WWF kerja sama konservasi gajah Sumatera

Selasa, 15 Januari 2013 0:38 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan organisasi konservasi global World Wildlife Fund (WWF) Indonesia sepakat menjalin kerja sama penelitian untuk mendukung konservasi populasi gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus).

Usai penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak di Jakarta, Senin, Direktur Lembaga Eijkman, Prof Sangkot Marzuki, mengatakan Eijkman akan mengirimkan ahli untuk melatih pengambilan sampel serta penggunaan alat dan bahan penelitian.

Eijkman juga akan melakukan ekstraksi, amplifikasi, dan analisis DNA dari sampel yang dikumpulkan dalam penelitian yang ditujukan untuk mengetahui sebaran, populasi, dan hubungan kekerabatan gajah-gajah di Tesso Nilo, Riau, tersebut.

Direktur Eksekutif WWF Indonesia, Efransjah, mengatakan penyempitan habitat menjadi salah satu faktor yang mengancam kelangsungan hidup gajah-gajah Sumatera.

"Gerak satwa menjadi sempit, sehingga mau tidak mau terjadi gesekan antara manusia dan satwa," katanya.

(I025)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

WWF ajak matikan lampu selama 1 jam pada 23 Maret

19 March 2024 13:05 Wib

Optimalisasi potensi pangan lokal di Katingan

18 December 2021 6:59 Wib, 2021

WWF usulkan Indonesia darurat karhutla selamatkan hutan tersisa

18 September 2019 7:37 Wib, 2019

WWF minta karhutla kali ini tidak dianggap normal

18 September 2019 6:45 Wib, 2019

WWF mulai lakukan intervensi pengelolaan sawit berkelanjutan

24 November 2018 10:50 Wib, 2018
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 15 jam lalu

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 18 jam lalu

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib