Jakarta (ANTARA
News) - Pemerintah DKI Jakarta mempercepat perbaikan rumah susun
sederhana sewa (Rusunawa) Marunda di Jakarta Utara supaya bisa segera
menampung pengungsi korban banjir dari Tepi Waduk Pluit.
"Ini kami lagi kebut-kebutan benerinnya, yang harusnya sebulan kami beresin seminggu nanti," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan bantuan kepada warga di Rusunawa Marunda, Sabtu.
Dia mengatakan, saat ini lima blok rusun yang siap huni sudah penuh. Rumah susun Marunda sudah menampung sekitar 500 keluarga dari tepi Waduk Pluit yang terdampak banjir.
Namun, menurut Jokowi, masih ada 14 blok yang membutuhkan perbaikan serta dua blok yang belum teraliri listrik dan air.
"Kalau mau di sana ya boleh, tapi ndak boleh ngeluh. Kan memang belum diperbaiki," katanya.
Pemerintah DKI Jakarta memprioritaskan perbaikan blok-blok rumah susun yang ditujukan untuk menampung pengungsi dari tepi Waduk Pluit.
"Karena kan memang mau kita benerin waduknya," kata Jokowi, yang datang ke Rusunawa Marunda untuk membagikan bantuan beras dan peralatan sekolah kepada warga.
(dny)
"Ini kami lagi kebut-kebutan benerinnya, yang harusnya sebulan kami beresin seminggu nanti," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan bantuan kepada warga di Rusunawa Marunda, Sabtu.
Dia mengatakan, saat ini lima blok rusun yang siap huni sudah penuh. Rumah susun Marunda sudah menampung sekitar 500 keluarga dari tepi Waduk Pluit yang terdampak banjir.
Namun, menurut Jokowi, masih ada 14 blok yang membutuhkan perbaikan serta dua blok yang belum teraliri listrik dan air.
"Kalau mau di sana ya boleh, tapi ndak boleh ngeluh. Kan memang belum diperbaiki," katanya.
Pemerintah DKI Jakarta memprioritaskan perbaikan blok-blok rumah susun yang ditujukan untuk menampung pengungsi dari tepi Waduk Pluit.
"Karena kan memang mau kita benerin waduknya," kata Jokowi, yang datang ke Rusunawa Marunda untuk membagikan bantuan beras dan peralatan sekolah kepada warga.
(dny)