Washington (ANTARA
News) - Sempalan meteroit yang jatuh di Chelyabinsk, Rusia tengah, Jumat
pagi waktu setempat, dapat menjadi temuan berharga bernilai jual
tinggi, kata pakar antariksa Amerika Serikat.
"Serpihan kecil meteorit mungkin hanya memiliki nilai beberapa dolar, tapi jika dalam ukuran besar bisa berbanderol 100.000 dolar Amerika Serikat atau bahkan lebih," kata Joseph Gutheinz, seorang pakar spesialis meteorit dan mantan agen khusus NASA, Sabtu.
Pada Jumat, fragmen meteorit yang jatuh di Rusia melukai ratusan orang dan merusak ribuan bangunan. Kebanyakan warga luka karena pecahan kaca akibat gelombang kejut kejatuhan meteorit itu.
"Saya berharap orang-orang berada di luar sana memiliki pendeteksi logam di seluruh tempat. Mungkin ada orang Moskow yang ikut berdatangan mencari potongan meteorit," kata Gutheinz.
Dia menerangkan bahwa ukuran meteorit memang penting tapi harganya juga ditentukan oleh keanehan, asalnya dan dari apa terbuat.
"Paling umum dari jenis yang ada merupakan batu-besi. Susunannya terdiri dari mineral yang lazim ada di bumi. Sepotong kecil dari meteorit itu bisa dihargai sekitar 20 dolar," kata Chris Palma, seorang profesor dari Departemen Astronomi dan Astrofisik, Universitas Negeri Penn.
"Namun komposisi dari benda angkasa itu bisa menjelaskan asal muasal meteorit. Jadi apabila benda itu diketahui berasal dari Mars maka harganya akan melonjak tinggi," tambahnya.
Rekor penjualan yang pernah terjadi adalah meteorit dari batu bulan bernama Dar al Gani 1058 seberat 1,9 kilogram yang terjual seharga 330.000 dolar Amerika Serikat dalam sebuah lelang di Amerika Serikat.
Benda angkasa itu ditemukan di Libya pada 1998.
Kemudian meteorit yang ditemukan di Argentina seberat 161 kilogram terjual seharga 93.000 dolar Amerika Serikat melalui situs jual beli eBay pada 2006.
Meski memiliki berat yang lebih besar rupanya meteorit dari asteroid Mars-Jupiter itu terjual lebih murah.
Gutheinz menjelaskan, siapa saja yang merasa menemukan meteorit dan ingin menjualnya harus mendapat sertifikasi dari ahli mengenai keasliannya.
Pada 1998, sebagai agen khusus NASA, Gutheinz bekerja menyamar untuk menangkap oknum penjual batu bulan palsu. Rupanya pekerjaan itu membawa dia kepada seorang yang memiliki batu bulan asli bernilai 5 juta dolar Amerika Serikat.
(A061/S023)
"Serpihan kecil meteorit mungkin hanya memiliki nilai beberapa dolar, tapi jika dalam ukuran besar bisa berbanderol 100.000 dolar Amerika Serikat atau bahkan lebih," kata Joseph Gutheinz, seorang pakar spesialis meteorit dan mantan agen khusus NASA, Sabtu.
Pada Jumat, fragmen meteorit yang jatuh di Rusia melukai ratusan orang dan merusak ribuan bangunan. Kebanyakan warga luka karena pecahan kaca akibat gelombang kejut kejatuhan meteorit itu.
"Saya berharap orang-orang berada di luar sana memiliki pendeteksi logam di seluruh tempat. Mungkin ada orang Moskow yang ikut berdatangan mencari potongan meteorit," kata Gutheinz.
Dia menerangkan bahwa ukuran meteorit memang penting tapi harganya juga ditentukan oleh keanehan, asalnya dan dari apa terbuat.
"Paling umum dari jenis yang ada merupakan batu-besi. Susunannya terdiri dari mineral yang lazim ada di bumi. Sepotong kecil dari meteorit itu bisa dihargai sekitar 20 dolar," kata Chris Palma, seorang profesor dari Departemen Astronomi dan Astrofisik, Universitas Negeri Penn.
"Namun komposisi dari benda angkasa itu bisa menjelaskan asal muasal meteorit. Jadi apabila benda itu diketahui berasal dari Mars maka harganya akan melonjak tinggi," tambahnya.
Rekor penjualan yang pernah terjadi adalah meteorit dari batu bulan bernama Dar al Gani 1058 seberat 1,9 kilogram yang terjual seharga 330.000 dolar Amerika Serikat dalam sebuah lelang di Amerika Serikat.
Benda angkasa itu ditemukan di Libya pada 1998.
Kemudian meteorit yang ditemukan di Argentina seberat 161 kilogram terjual seharga 93.000 dolar Amerika Serikat melalui situs jual beli eBay pada 2006.
Meski memiliki berat yang lebih besar rupanya meteorit dari asteroid Mars-Jupiter itu terjual lebih murah.
Gutheinz menjelaskan, siapa saja yang merasa menemukan meteorit dan ingin menjualnya harus mendapat sertifikasi dari ahli mengenai keasliannya.
Pada 1998, sebagai agen khusus NASA, Gutheinz bekerja menyamar untuk menangkap oknum penjual batu bulan palsu. Rupanya pekerjaan itu membawa dia kepada seorang yang memiliki batu bulan asli bernilai 5 juta dolar Amerika Serikat.
(A061/S023)