Jakarta (ANTARA
News) - Misi perjalanan menuju Planet Mars pada 2018 yang disebut
Inspirasi Mars (Inspiration Mars) akan memanfaatkan feses astronot
sebagai pelindung paparan radiasi sinar kosmik.
"Terdengar sedikit menjijikkan, tapi tidak ada tempat untuk membuang itu (feses) ke luar, dan itu bisa menjadi pelindung radiasi," kata Kepala Teknik Proyek Inspirasi Mars, Taber MacCallum, seperti dikutip New Scientist.
"Kotoran padat itu dimasukkan ke kantong dan diletakkan persis di belakang dinding (pesawat antariksa)," kata MacCallum.
"Makanan akan disimpan di seluruh dinding pesawat antariksa karena makanan merupakan perisai radiasi yang bagus," katanya.
"Terdengar sedikit menjijikkan, tapi tidak ada tempat untuk membuang itu (feses) ke luar, dan itu bisa menjadi pelindung radiasi," kata Kepala Teknik Proyek Inspirasi Mars, Taber MacCallum, seperti dikutip New Scientist.
Menurut
MacCallum, kotoran padat dan cair manusia akan dimasukkan ke kantong
lalu digunakan sebagai perisai radiasi, selain didaurulang menjadi air
minum.
"Kotoran padat itu dimasukkan ke kantong dan diletakkan persis di belakang dinding (pesawat antariksa)," kata MacCallum.
Ia menambahkan, makanan astronot juga dapat untuk menghadang radiasi tanpa menjadikannya sumber radioaktif.
"Makanan akan disimpan di seluruh dinding pesawat antariksa karena makanan merupakan perisai radiasi yang bagus," katanya.
Misi Inspirasi Mars juga berencana membawa tangki air eksternal dan membuat lapisan alumunium pada pesawat antariksa untuk perlindungan ekstra.
Namun, misi perjalanan Mars
yang didanai oleh Dennis Tito itu masih menghadapi masalah
pendaurulangan urin menjadi air minum efisiensinya berkurang 50 persen
ketika berada di ruang tanpa gravitasi.
(I026)