Jakarta (ANTARA
News) - Fujitsu Laboratories Limited menciptakan kamera terintegrasi di
komputer personal, tablet, dan ponsel pintar yang mampu mendeteksi detak
jantung.
Kamera itu, seperti disebut Fujitsu dalam situs resminya, mengukur variasi kecerahan wajah seseorang dari cahaya hijau yang terserap akibat kandungan dan sebaran hemoglobin saat darah mengalir ke wajah. Basisnya, hemogolobin di dalam darah mampu menyerap warna hijau yang dipancarkan.
"(Teknologi) itu tidak membutuhkan piranti keras khusus dan dapat mengukur rata-rata detak jantung dengan hanya mengarahkan kamera pada wajah seseorang selama lima detik," sebut Fujitsu, dari Kawasaki, Jepang, Senin.
Ketika kamera merekam video wajah seseorang, teknologi pada kamera itu mengukur komponen warna merah, hijau, dan biru pada beberapa area wajah di setiap frame gambar.
Kamera itu juga mampu memilih secara otomatis kapan saat yang tepat untuk mengukur detak jantung pada wajah sehingga mendapatkan data yang relevan.
"Data detak jantung itu, yang dipengaruhi gerakan tubuh atau wajah secara otomatis akan dihapus. Misalnya, ketika kepala sesorang menghadap samping sembari menelpon atau berdiri dari kursi akan terdeteksi dan dihapus," sebut Fujitsu.
Fujitsu mengklaim inovasi kamera mereka dapat digunakan memonitor kesehatan karyawan ataupun para manula serta dapat dipakai pada aplikasi keamanan.
Perusahaan asal Jepang itu berharap teknologi kameranya akan mengurangi ketergantungan orang terhadap peralatan khusus untuk mengukur detak jantung atau sekedar memonitor detak jantung secara teratur.
Fujitsu Laboratories berjanji akan mengimplementasikan teknologi kamera itu pada 2013 dengan beragam skenario aplikasi di perangkat ponsel pintar, tablet, serta komputer personal.
Kamera itu, seperti disebut Fujitsu dalam situs resminya, mengukur variasi kecerahan wajah seseorang dari cahaya hijau yang terserap akibat kandungan dan sebaran hemoglobin saat darah mengalir ke wajah. Basisnya, hemogolobin di dalam darah mampu menyerap warna hijau yang dipancarkan.
"(Teknologi) itu tidak membutuhkan piranti keras khusus dan dapat mengukur rata-rata detak jantung dengan hanya mengarahkan kamera pada wajah seseorang selama lima detik," sebut Fujitsu, dari Kawasaki, Jepang, Senin.
Ketika kamera merekam video wajah seseorang, teknologi pada kamera itu mengukur komponen warna merah, hijau, dan biru pada beberapa area wajah di setiap frame gambar.
Kamera itu juga mampu memilih secara otomatis kapan saat yang tepat untuk mengukur detak jantung pada wajah sehingga mendapatkan data yang relevan.
"Data detak jantung itu, yang dipengaruhi gerakan tubuh atau wajah secara otomatis akan dihapus. Misalnya, ketika kepala sesorang menghadap samping sembari menelpon atau berdiri dari kursi akan terdeteksi dan dihapus," sebut Fujitsu.
Fujitsu mengklaim inovasi kamera mereka dapat digunakan memonitor kesehatan karyawan ataupun para manula serta dapat dipakai pada aplikasi keamanan.
Perusahaan asal Jepang itu berharap teknologi kameranya akan mengurangi ketergantungan orang terhadap peralatan khusus untuk mengukur detak jantung atau sekedar memonitor detak jantung secara teratur.
Fujitsu Laboratories berjanji akan mengimplementasikan teknologi kamera itu pada 2013 dengan beragam skenario aplikasi di perangkat ponsel pintar, tablet, serta komputer personal.
(I026)
Penerjemah: Imam Santoso