Jakarta (ANTARA
News) - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan,
menyatakan usul anggota partai untuk memilih Susilo Bambang Yudhoyono
menjadi ketua umum partai semakin mengkristal.
"Aspirasi dari DPD dan DPC agar Pak SBY menjadi ketua umum melalui forum KLB (kongres luar biasa) semakin mengkristal," kata Ramadhan di Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Rabu.
Menurut Ramadhan, 25 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat sudah menyatakan mengusung Yudhoyono menjadi ketua umum.
Kalau Yudhoyono bersedia menjadi ketua umum, lanjut dia, kandidat lain akan mundur.
"Dalam situasi seperti ini yang paling penting adalah bagaimana menyelamatkan Partai Demokrat. Saya meyakini seluruh kader ingin menyelamatkan Partai Demokrat," katanya.
"Usulan ini baru sebatas aspirasi, keputusan tergantung pada sikap Pak SBY di forum KLB," ujarnya.
Ramadhan membantah dugaan bahwa usul untuk memilih Yudhoyono sebagai pemimpin partai merupakan upaya dominasi politik dari keluarga Cikeas.
"SBY memimpin Partai Demokrat hanya untuk mengembalikan tingkat elektabilitas yang terlanjur merosot, hingga kongres pada 2015," tukasnya.
Ia mengatakan, Partai Demokrat hanya ingin segera mengisi jabatan ketua umum yang kosong untuk memenuhi syarat pendaftaran anggota legislatif menjelang Pemilu 2014.
"Penyerahan daftar caleg ke KPU sudah mendesak. Itu saja, tidak ada hal lain," katanya.
"Aspirasi dari DPD dan DPC agar Pak SBY menjadi ketua umum melalui forum KLB (kongres luar biasa) semakin mengkristal," kata Ramadhan di Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Rabu.
Menurut Ramadhan, 25 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat sudah menyatakan mengusung Yudhoyono menjadi ketua umum.
Kalau Yudhoyono bersedia menjadi ketua umum, lanjut dia, kandidat lain akan mundur.
"Dalam situasi seperti ini yang paling penting adalah bagaimana menyelamatkan Partai Demokrat. Saya meyakini seluruh kader ingin menyelamatkan Partai Demokrat," katanya.
"Usulan ini baru sebatas aspirasi, keputusan tergantung pada sikap Pak SBY di forum KLB," ujarnya.
Ramadhan membantah dugaan bahwa usul untuk memilih Yudhoyono sebagai pemimpin partai merupakan upaya dominasi politik dari keluarga Cikeas.
"SBY memimpin Partai Demokrat hanya untuk mengembalikan tingkat elektabilitas yang terlanjur merosot, hingga kongres pada 2015," tukasnya.
Ia mengatakan, Partai Demokrat hanya ingin segera mengisi jabatan ketua umum yang kosong untuk memenuhi syarat pendaftaran anggota legislatif menjelang Pemilu 2014.
"Penyerahan daftar caleg ke KPU sudah mendesak. Itu saja, tidak ada hal lain," katanya.