Kuala Kurun (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Richard berharap pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 di wilayah setempat, dapat tetap berjalan dengan kondusif hingga berakhirnya seluruh tahapan.
"Tahapan Pilkada Serentak 2024 di Gumas sejauh ini berjalan secara baik, dan hari ini mulai dilaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten," kata Richard di Kuala Kurun, Selasa.
Terlepas dari apapun hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara nanti, baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun bupati dan wakil bupati, dirinya mengaku sangat bersyukur setiap tahapan pilkada di Gumas bisa berjalan baik, aman dan lancar.
Menurut dia, keberhasilan tersebut salah satunya tercermin dari tidak adanya pemilihan suara ulang (PSU) di kabupaten bermoto 'Habangkalan Penyang Karuhei Tatau'. Hal itu menunjukkan penyelenggara pemilu telah bekerja dengan baik.
"Kami sampaikan apresiasi kepada penyelenggara pemilu di Gumas, yang telah bekerja keras sehingga tahapan pilkada berjalan baik. Semoga seluruh tahapan pilkada berjalan kondusif hingga berakhirnya nanti," kata Richard.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gumas Elfrinst G Tumon mengatakan, sejauh ini berbagai tahapan pilkada di kabupaten setempat berjalan dengan baik, hingga pada saat ini bisa dilaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat kabupaten di Kuala Kurun, 3-4 Desember 2024.
Baca juga: Penjabat Bupati Gumas minta kades dan BPD tingkatkan sinergi
Menurut dia, itu semua tak lepas dari dukungan seluruh pihak, termasuk jajaran ad hoc baik itu panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), hingga kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Elfrinst pun menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada 60 PPK dan sekretariat PPK yang tersebar di 12 kecamatan, 381 PPS di 127 desa/kelurahan, dan 1.533 KPPS di 219 tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan jajaran ad hoc, TNI/Polri, berbagai pemangku kepentingan lainnya, dan masyarakat yang telah ikut berperan mendukung pelaksanaan pilkada," demikian Elfrinst.
Baca juga: Sekda Gumas ajak masyarakat jadikan Natal momentum untuk bersyukur
Baca juga: Pemkab Gumas agendakan Safari Natal di 12 kecamatan
Baca juga: Legislator: Pastikan anak peroleh pendidikan berkualitas dengan cara menyenangkan
