Terdakwa kasus penembakan Colorado dituntut hukuman mati

Selasa, 2 April 2013 14:24 WIB

Centennial, Colorado (ANTARA News) - Penuntut umum di Colorado akan mengajukan permohonan hukuman mati bagi James Holmes, yang menembaki pengunjung bioskop yang sedang menyaksikan film Batman "The Dark Knight Rises" dan menyebabkan 12 orang meninggal dunia.

Jakwa Wilayah, George Brauchler, mengajukan permohonan hukuman mati dalam sidang pada Senin setelah pekan lalu dia menolak permintaan pembela bahwa Holmes (25) bersedia dinyatakan bersalah untuk hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Holmes, lulusan sekolah ilmu syaraf, dituduh melakukan penembakan di dalam gedung bioskop di daerah pinggiran Denver saat pemutaran film tengah malam bulan Juli tahun lalu, yang menjadi salah satu penembakan paling mematikan di Amerika Serikat.

Holmes dituntut dengan tuduhan pembunuhan berganda dan usaha pembunuhan dengan penembakan yang juga mencederai 58 penonton. Puluhan orang lainnya juga terluka saat berusaha meloloskan diri dari bioskop Aurora di Colorado.

Dalam sidang pemeriksaan paling akhir, George Brauchler, penuntut dari distrik Araphoe yang memimpin tim penuntut, secara resmi mengajukan hukuman mati apabila dakwaan terhadap Holmes terbukti.

"Ketetapan saya untuk James Eagan Holmes - kematian adalah keadilan," kata Brauchler kepada hakim pada awal sidang di Centennial, Colorado, Denver.

Holmes yang kini berjanggut dan rambut panjang warna gelap tidak menampakkan emosi saat dia duduk diam di meja pembela diapit oleh pengacara. Ia mengenakan baju tahanan warna merah, tangannya dibelenggu.

Ketika pertama memasuki ruang sidang dia memandang sekilas kedua orangtuanya yang duduk di deretan kursi pengunjung di pengadilan.

Terdengar embusan nafas dari deretan korban di ruang sidang ketika Brauchler mengumumkan tuntutannya sementara kedua orangtua Holmes saling berpandangan dengan suram.

Persidangan baru direncanakan akan dilakukan pada 3 Februari 2014.


Penerjemah : Maria D Andriana

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dinsos Kobar perkuat koordinasi tangani kasus warga telantar

14 November 2024 11:56 Wib

Penahanan ibu Ronald Tannur dipindah ke Jakarta

13 November 2024 11:24 Wib

Polisi selidiki kasus dugaan penipuan oleh oknum bhayangkari

11 November 2024 16:09 Wib

Bawaslu temukan kasus kampanye hitam di media sosial

07 November 2024 20:34 Wib

Penahanan tiga hakim PN Surabaya terkait kasus suap dipindah ke Jakarta

05 November 2024 17:07 Wib
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib