MPR: atasi konflik tanah di perbatasan RRI-PNG

Kamis, 18 April 2013 20:30 WIB

Jayapura (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Farhan Hamid mengemukakan guna mengatasi konflik tanah di wilayah perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG) di Skouw, Papua, agar diselesaikan secara adat dan secara hukum.

"Masyarakat di perbatasan kedua negara masih satu suku dan saling berinteraksi, sehingga penyelesaian konflik tanah harus diselesaikan secara adat oleh masyarakat dan secara hukum oleh kedua negara," kata Ahmad Farhan Hamid usai mengunjungi wilayah perbatasan RI-PNG di Skouw, Papua, Kamis.

Delegasi MPR RI yang mengunjungi wilayah perbatasan RI-PNG dipimpin Farhan Hamid dan beranggotakan antara lain, Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y Thohari dan Melani Leimena Suharli serta para pimpinan fraksi di MPR RI.

Menurut Farhan Hamid, konflik tanah yang terjadi karena ada tanah milik warga PNG di wilayah Indonesia dan sebaliknya ada tanah WNI yang berada di wilayah PNG.

"Guna mengatasi persoalan ini, agar diselesaikan secara adat oleh para kepala suku yang difasilitasi oleh pemerintah daerah di kedua negara," katanya,

Ia menambahkan setelah diselesaikan secara adat, baru kemudian diselesaikan secara hukum oleh pemerintah dari kedua negara, sehingga persoalannya menjadi "clear".

Informasi yang diterima dari Konsul RI di Vanimo PNG Jaha Gultom, semula pemerintah kedua negara sepakat membengun monumen di perbatasan RI-PNG di Skouw sejak 2010, tapi belum terealisasi karena masih ada status kepemilikan tanah yang belum "clear".

Apalagi, kata dia, Gubernur Provinsi Sandaun, PNG, Amkat May merupakan figur yang sangat responsif untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di wilayah perbatasan RI-PNG.

Sementara itu, katanya, Gubernur Papua yang baru terpilih, Lukas Enembe, adalah figur yang memiliki komitmen untuk membangun wilayah perbetasan, sehingga diharapkan persoalan tanah di wilayah perbatasan bisa segera diselesaikan.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Uji materi soal "blank vote" di setiap pilkada tak dikabulkan

6 jam lalu

KPU Katingan mulai distribusi logistik Pilkada H-5 pemungutan suara

10 jam lalu

KPU: Debat publik Paslon Bupati-Wakil Bupati Katingan sukses

10 jam lalu

Basirun resmi dilantik jadi wakil ketua I DPRD Kota Palangka Raya

10 jam lalu

DPRD Seruyan laksanakan paripurna penyampaian jawaban bupati

16 jam lalu
Terpopuler

Tinjau TPA, DPRD Kotim dapati kekurangan sarpras jadi kendala

DPRD Kotawaringin Timur - 08 November 2024 6:30 Wib

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib