New York (ANTARA
News) - Pebasket veteran Jason Collins, Senin waktu AS, mengumumkan
bahwa dia gay, dan pernyataan jujur ini menyentak dunia olahraga AS,
namun disambut hangat sebagai pelopor.
Collins yang sudah berkari 12 tahun di NBA, menjadi atlet aktif pertama dari empat liga olahraga profesional besar di AS yang terbuka kepada publik mengaku gay.
Dia kemudian dilimpahi dukungan dari Gedung Putih sampai petenis Martina Navratilova yang adalah pelopor atlet gay dalam olahraga.
Collins tak begitu terkenal namun kini menjadi terkenal oleh pengakuannya ini. Dia mengaku sempat frustasi memendam orientasi seksnya ini dari pengetahuan publik.
"Saya center NBA berusia 34 tahun. Saya hitam. Dan saya gay," kata dia.
Collins mengaku ingin mengumumkan ini beberapa tahun lalu, namun bom Maraton Boston-lah yang meyakinkannya untuk tak lagi menunggu terlalu lama, demikian Reuters.
Collins yang sudah berkari 12 tahun di NBA, menjadi atlet aktif pertama dari empat liga olahraga profesional besar di AS yang terbuka kepada publik mengaku gay.
Dia kemudian dilimpahi dukungan dari Gedung Putih sampai petenis Martina Navratilova yang adalah pelopor atlet gay dalam olahraga.
Collins tak begitu terkenal namun kini menjadi terkenal oleh pengakuannya ini. Dia mengaku sempat frustasi memendam orientasi seksnya ini dari pengetahuan publik.
"Saya center NBA berusia 34 tahun. Saya hitam. Dan saya gay," kata dia.
Collins mengaku ingin mengumumkan ini beberapa tahun lalu, namun bom Maraton Boston-lah yang meyakinkannya untuk tak lagi menunggu terlalu lama, demikian Reuters.