Puruk Cahu (ANTARA) - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah memberikan edukasi kepada ratusan siswa setingkat sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba pada kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Agung Al-Istiqlal di Puruk Cahu, Rabu (12/3).
“Kita dari ICMI Murung Raya harapkan melalui Pesantren Ramadhan pelajar ini, para generasi muda kita bisa terhindar dari pergaulan negatif, ditambah mendapatkan ilmu agama,” kata Ketua ICMI Murung Raya Lukmanul Hakim.
Kegiatan yang dikemas melalui Pesantren Ramadhan pelajar tersebut selain memberikan pemahaman bahaya narkoba, juga untuk meningkatkan pemahaman ratusan siswa terhadap fadhilah (keutamaan) ibadah puasa.
Dia menjelaskan kegiatan Pesantren Ramadhan pelajar itu sendiri bekerja sama dengan sayap organisasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Murung Raya, yaitu Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar).
Baca juga: Legislator Murung Raya perjuangkan aspirasi warga tiga desa
Lukman yang juga Ketua Ganas Annar Murung Raya ini mengatakan edukasi atau penyuluhan yang dilaksanakannya pihaknya itu diharapkan para siswa-siswi bisa memahami bahaya narkoba, baik itu dilihat dari segi kesehatan, hukum dan juga agama.
Lebih lanjut Lukman menjelaskan optimalisasi tugas dan fungsi ICMI maupun Ganas Annar dalam hal pembinaan umat serta pemahaman bahaya narkoba, sekaligus juga mengajak pengurus turut berperan aktif dalam mengemban amanah untuk mewujudkan visi dan misi organisasi, yakni menjadi mitra masyarakat dan pemerintah.
Sementara itu untuk kegiatan itu sendiri menurut Lukman diikuti oleh sebanyak kurang lebih 300 siswa dari lima sekolah, yakni MAN 1 Murung Raya, SMAN 1 Puruk Cahu, SMAN 2 Puruk Cahu, SMAN 3 Puruk Cahu dan SMA Muhammadiyah Puruk Cahu.
Baca juga: Peningkatan fasilitas umum masih jadi usulan saat reses anggota DPRD Murung Raya
Baca juga: RPJMD Murung Raya mulai dibahas dan diselaraskan pada visi misi Heriyus--Rahmanto
Baca juga: DPRD Murung Raya bahas pedoman pemberian ganti rugi tanam tumbuh