Mars dibombardir 200 asteroid per tahun

Kamis, 16 Mei 2013 18:15 WIB

Washington (ANTARA News) - Para ilmuwan memperkirakan Planet Mars dibombardir oleh lebih dari 200 asteroid kecil atau potongan komet per tahun sehingga terbentuklah kawah hinga berdiameter paling kecil 3,9 meter, kata badan antariksa AS NASA seperti dikutip Xinhua.

Asteroid atau pecahan komet itu, katanya, pada dasarnya berdiameter tak lebih dari satu sampai dua meter, terlalu kecil untuk sampai ke Bumi. NASA menciptakan kawah di Mars karena Planet Merah itu memiliki atmosfir jauh lebih tipis dari atmosfir Bumi.

"Menarik untuk menemukan kawah baru ini tak lama setelah terbentuk," kata Ingrid Daubar dari Universitas Arizona, Tucson. "Itu mengingatkan kita bahwa Mars adalah planet yang aktif dan kami dapat mempelajari proses yang terjadi hari ini."

Menurut NASA, para peneliti telah mengidentifikasi 248 lokasi tumbukan baru di beberapa bagian permukaan Planet Mars selama satu dasawarsa terakhir dengan mengunakan citra Mars Reconnaissance Orbiter untuk memastikan kapan kawah ini terbentuk, demikian Xinhua.

Perkiraan 200 batu antariksa per tahun di seluruh planet itu dilandasi jumlah yang ditemukan dalam survei sistematis satu bagian planet itu, katanya. Perkiraan awal memperlihatkan, rata-rata kawah terbentuk adalah tiga sampai 10 kawah tambahan per tahun.

(C003)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Babak pertama, Kalteng Putra 'dibombardir' 0-2 atas Mitra Kukar

19 October 2021 21:44 Wib, 2021
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib