Jakarta (ANTARA News) - San Antonio Spurs menangkan Game 2 melalui babak perpanjangan waktu (overtime) dengan skor 93-89 atas Memphis Grizzlies, pada final Wilayah Barat (Western Conference) playoff NBA, di San Antonio, Rabu WIB.
Tim Duncan mencetak 6 angka dari total 8 angka San Antonio Spurs di babak perpanjangan waktu. Secara keseluruhan Duncan mencetak 17 angka, 9 rebound, dan 4 blockshot.
Sementara point guard San Antonio Spurs, Tony Parker, mencatatkan rekor assist tertinggi sepanjang karir playoff-nya dengan torehan 18 assist. Parker juga mencetak 15 angka, dan 3 steal untuk membawa Spurs unggul sementara 2-0 dalam seri best of seven game.
Pada paruh pertama (first half), San Antonio tampil dominan dengan mencetak 31 angka berbanding 18 angka dan menutup paruh pertama dengan keunggulan 46-31. Demikian statistik yang dirilis situs resmi nba.com.
Akan tetapi Memphis merubah jalannya pertandingan di paruh kedua (second half) dan hampir saja mencuri kemenangan di kandang Spurs. Memphis mampu mengejar ketinggalan 76-64 di akhir kuarter 3.
Kemudian Grizzlies melaju 21-9 di kuarter 4 dan menyamakan skor 85-85 di akhir babak reguler. Mike Conley menyamakan kedudukan melalui lemparan dua angka di wilayah lemparan bebas (paint area).
Jerryd Bayless muncul dari bangku cadangan dan mencetak 18 angka. Tetapi ia gagal menjaringkan lemparan tiga angka untuk menyamakan kedudukan di 11 detik tersisa di babak overtime.
Spurs gagal mengkonversikan 8 lemparan lapangan dan gagal mencetak angka di sisa waktu 4:18 pada kuarter 4. Kemudian pada babak overtime, Tim Duncan, mampu mencetak 3 lemparan lapangan dari 5 usaha.
Selain itu, ia mampu menjaga perolehan angka Zach Randolph (Z-Bo). Ia membuat Z-Bo tidak menghasilkan lemparan lapangan dari 7 usaha di kuarter 2 dan 3 kali gagal dalam lemparan di wilayah lemparan bebas (paint area) di kuarter 1.
Dalam pertandingan itu, Duncan mencatatkan 4 blockshot dan menjadi pemain pertama di NBA yang memperoleh total 500 blockshot di babak playoff selama karirnya.
Tim Duncan mencetak 6 angka dari total 8 angka San Antonio Spurs di babak perpanjangan waktu. Secara keseluruhan Duncan mencetak 17 angka, 9 rebound, dan 4 blockshot.
Sementara point guard San Antonio Spurs, Tony Parker, mencatatkan rekor assist tertinggi sepanjang karir playoff-nya dengan torehan 18 assist. Parker juga mencetak 15 angka, dan 3 steal untuk membawa Spurs unggul sementara 2-0 dalam seri best of seven game.
Pada paruh pertama (first half), San Antonio tampil dominan dengan mencetak 31 angka berbanding 18 angka dan menutup paruh pertama dengan keunggulan 46-31. Demikian statistik yang dirilis situs resmi nba.com.
Akan tetapi Memphis merubah jalannya pertandingan di paruh kedua (second half) dan hampir saja mencuri kemenangan di kandang Spurs. Memphis mampu mengejar ketinggalan 76-64 di akhir kuarter 3.
Kemudian Grizzlies melaju 21-9 di kuarter 4 dan menyamakan skor 85-85 di akhir babak reguler. Mike Conley menyamakan kedudukan melalui lemparan dua angka di wilayah lemparan bebas (paint area).
Jerryd Bayless muncul dari bangku cadangan dan mencetak 18 angka. Tetapi ia gagal menjaringkan lemparan tiga angka untuk menyamakan kedudukan di 11 detik tersisa di babak overtime.
Spurs gagal mengkonversikan 8 lemparan lapangan dan gagal mencetak angka di sisa waktu 4:18 pada kuarter 4. Kemudian pada babak overtime, Tim Duncan, mampu mencetak 3 lemparan lapangan dari 5 usaha.
Selain itu, ia mampu menjaga perolehan angka Zach Randolph (Z-Bo). Ia membuat Z-Bo tidak menghasilkan lemparan lapangan dari 7 usaha di kuarter 2 dan 3 kali gagal dalam lemparan di wilayah lemparan bebas (paint area) di kuarter 1.
Dalam pertandingan itu, Duncan mencatatkan 4 blockshot dan menjadi pemain pertama di NBA yang memperoleh total 500 blockshot di babak playoff selama karirnya.