Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Nurhidayah mengingatkan bahwa pentingnya komitmen global terhadap keberlanjutan lingkungan.
Hal itu disampaikan saat membuka Sustainable Agriculture Network (SAN) General Assembly dan Sustainable Agriculture Conference, di Pangkalan Bun, Selasa.
"Indonesia sebagai negara agraris memiliki tanggung jawab besar, yang dimulai dari berproduksi komoditas pertanian secara lestari," tambahnya.
Menurut dirinya, di tingkat global, Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya menyadari, bahwa tanggung jawab mengelola lingkungan secara berkelanjutan adalah kewajiban semua orang di dunia.
Untuk itu, bagi dirinya, ajang pertemuan organisasi global SAN, jejaring internasional yang tersebar di Amerika, Afrika, Eropa, dan Asia, yang berlangsung hingga tanggal 20 Juni 2025, sangat penting dan harus menjadi perhatian serius semua pihak.
"Apalagi SAN berkomitmen mendukung petani, pekerja, serta masyarakat pedesaan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor pertanian," ujar Nurhidayah.
Bupati Kobar ini pun berharap dari hasil konferensi tersebut dapat berkontribusi besar untuk memperkaya gagasan-gagasan keberlanjutan.
"Tentunya, tidak semata-mata pada konsep tetapi terutama pada tindakan yang seimbang antara ekonomi, lingkungan, dan sosial," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Bupati: Turnamen minisocore Kapolres cup dorong kemajuan olahraga di Kobar
Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber terkemuka, termasuk Dr. Geoffrey Hawtin OBE, Penerima World Food Prize 2024, yang akan membahas pentingnya peran sektor pertanian dalam menjaga dan memulihkan keanekaragaman hayati.
Selain itu, konferensi juga akan menampilkan pesan inspiratif dari Christiana Figueres, mantan Sekretaris Eksekutif United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).
Baca juga: Tingkatkan daya tarik, Disperindagkop Kobar revitalisasi Taman Sungai Buun
Baca juga: Pemkab Kobar dorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih
Baca juga: Sekda Kobar: Transformasi digital bagi layanan pajak mutlak dilakukan