Alasan BSA Minta Perubahan Aturan Komputasi Awan

Rabu, 19 Juni 2013 16:04 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Aliansi Perusahaan Piranti Lunak (Business Software Alliance) menyebut sejumlah alasan terkait permintaannya agar aturan layanan komputasi awan diubah.

"Lembaga kajian pasar Gartner melaporkan nilai pasar layanan komputasi awan di Indonesia sekitar 20 juta dolar AS pada 2012," kata Direktur Kebijakan dan Hubungan Pemerintah BSA Asia Pacific, Boon Poh MOK, di Jakarta, Rabu.

Industri layanan komputasi awan itu, lanjut Boon, akan tumbuh 32 persen pada 2016.

Selain nilai pasar layanan komputasi awan, Boon menyebut 18 persen dari 240 juta penduduk Indonesia melek Internet dan sekitar 12 persen dari seluruh keluarga di Indonesia memiliki komputer pribadi.

"Kajian Global Cloud Score Card BSA pada 2012 menempatkan Indonesia pada peringkat 21 dari 24 negara yang siap menjalankan teknologi komputasi awan," katanya.

Boon menyebut 24 negara itu merupakan negara yang mempunyai potensi besar pasar layanan teknologi informasi termasuk komputasi awan.

"Kami hanya mengawal arti penting kebijakan layanan komputasi awan bagi industri dan kami tidak menjual produk," kata Boon terkait kepastian waktu komputasi awan sepenuhnya diterapkan semua instansi di Indonesia.

Beberapa waktu sebelumnya, Boon Poh MOK menyatakan bahwa sejumlah aturan atau kebijakan di Indonesia yang ada sekarang bisa menghambat perkembangan industri komputasi awan, di antaranya adanya keharusan mendaftarkan layanan kepada pemerintah, dan penempatan server di Indonesia.

(I026)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

BSA hadirkan Gold Star 650 berdesain motor 1990-an

06 December 2021 13:30 Wib, 2021

BSA Nilai Aturan Soal Komputasi Awan Justru Menghambat

19 June 2013 16:01 Wib, 2013

BSA luncurkan komik anti pembajakan

05 March 2013 18:36 Wib, 2013
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib