Jakarta
(ANTARA News) - Partai Demokrat mendukung langkah Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) mengeledah Bank Indonesia guna mendapatkan bukti-bukti
terkait pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) Bank Century.
"Partai Demokrat justru menginginkan agar kasus Bank Century segera diselesaikan. Agar tidak menjadi konsumsi politik di tahun 2014," kata anggota Tim Pengawas Bank Century DPR RI dari Demokrat, Achsanul Qosasi di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan, pengeledahan tersebut sudah tepat karena KPK berwenang mencari dan menyelidiki fakta-fakta hukum sesuai mandat UU.
"Penggeledahan itu bagian dari upaya KPK untuk menelusuri dan mencari bukti yang konkrit guna menuntaskan kasus Bank Century. Selama masih dalam batas kewenangan yang dimiliki, saya rasa tidak ada masalah," kata dia.
Penyidik KPK menggeledah kantor BI untuk mencari bukti-bukti terkait kasus korupsi dalam pemberian FPJP ke Bank Century.
Penggeledahan pertama terkait kasus Cewntury ini dilakukan pada empat direktorat BI, termasuk Direktorat Moneter dan Direktorat Pengawasan Perbankan.
"Partai Demokrat justru menginginkan agar kasus Bank Century segera diselesaikan. Agar tidak menjadi konsumsi politik di tahun 2014," kata anggota Tim Pengawas Bank Century DPR RI dari Demokrat, Achsanul Qosasi di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan, pengeledahan tersebut sudah tepat karena KPK berwenang mencari dan menyelidiki fakta-fakta hukum sesuai mandat UU.
"Penggeledahan itu bagian dari upaya KPK untuk menelusuri dan mencari bukti yang konkrit guna menuntaskan kasus Bank Century. Selama masih dalam batas kewenangan yang dimiliki, saya rasa tidak ada masalah," kata dia.
Penyidik KPK menggeledah kantor BI untuk mencari bukti-bukti terkait kasus korupsi dalam pemberian FPJP ke Bank Century.
Penggeledahan pertama terkait kasus Cewntury ini dilakukan pada empat direktorat BI, termasuk Direktorat Moneter dan Direktorat Pengawasan Perbankan.