Malaysia Damprat Myanmar Soal Sentimen Antimuslim

Senin, 1 Juli 2013 14:50 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Malaysia mendesak Myanmar mengambil langkah tegas untuk mencegah kekerasan terhadap warga muslim dan membawa para perusuh ke pengadilan.

Ribuan warga muslim Rohingya meninggalkan Myanmar untuk menghindari kekerasan dan memburuknya kondisi kehidupan yang diantaranya banyak lari ke Malaysia.

Kekerasan antimuslim di Myanmar memuncak di negara bagian Rakhine tahun lalu dan menyebar ke pusat negeri dan wilayah-wilayah dekat ibukota lama Myanmar, Yangon.

"Myanmar harus menyelesaikan masalah ini," kata Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman pada pertemuan para menteri ASEAN) di Brunei. Ini langka ternyata satu negara ASEAN mengintervensi masalah dalam negeri negara lainnya.

"Saya paham ini rumit namun mereka mesti mengatasi masalah ini dengan cara yang transparan sehingga kami bisa menyaksikan tindakan apa yang telah diambil...Saya kira perusuh harus diadili sehingga kasus itu tidak lagi terjadi."

Anifah mengaku mengutarakan ketidakpuasannya kepada rekannya dari Myanmar dalam mengatasi secara serius masalah itu.

Badan pengungsi PBB mengungkapkan sekitar 28 ribu orang Rohingya terdaftar pengungsi di Malaysia, namun jumlah pastinya bisa lebih dari itu.

Pemerintah Myanmar dikabarkan tidak cukup tegas mengatasi kekerasan ini dan mencegah meluasnya sentimen antimuslim di negeri itu.

Anifah mengatakan Organisasi Konferensi Islam (OKI) telah menyuarakan keprihatinan bahwa negara-negara ASEAN yang mayoritas penduduknya beragama Islam tidak berbuat lebih di Myanmar. 

Kantor berita Bernama melaporkan Anifah telah meminta Myanmar mengizinkan pengamat OKI mengunjungi negara itu dan bekerjasama penuh dengan OKI, demikian Reuters.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Arsene Wenger Damprat Wasit, 2 Gol City 'Offside'

19 December 2016 10:59 Wib, 2016

Giliran Brazil Yang Damprat AS

09 July 2013 9:06 Wib, 2013
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 7 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib