Saat ditemui di kandang pemuliabiakan banteng Jawa dan sapi Bali di Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan, Minggu, ia mengatakan kampanye tersebut merupakan bagian dari upaya Forum Pecinta Satwa Liar Indonesia (FOKSI) untuk menyelamatkan eksistensi herbivora langka itu.
"Banteng Jawa merupakan satu dari lima spesies banteng di dunia dimana satu dari lima spesies banteng itu, Bos Primigenius
(Auroch) telah dinyatakan punah. Jadi jika tidak segera diselamatkan
maka nasib Banteng Jawa juga akan punah," kata mantan personel band rock
Boomerang itu.
Doddy mengatakan, populasi banteng di seluruh dunia diperkirakan
tidak lebih dari 8.000, bahkan mungkin sudah kurang dari 5.000.
Banteng Jawa sendiri sejak tahun 1996, katanya, dinyatakan dalam status terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).
"Saat ini populasi banteng Jawa di Taman Nasional Baluran Situbondo
tersisa 26. Padahal pada pertengahan 1990-an, populasi banteng liar di
Hutan Baluran ini lebih dari 200. Demikian pula di Taman Nasional Meru
Betiri, Alas Purwo dan Ujung Kulon," katanya.
Menurut
Doddy, populasi banteng Jawa makin menurun karena penyempitan
habitatnya, perburuan, dan persaingan dengan binatang pemangsa, anjing
hutan yang biasa disebut ajag (Cuon alpinus).
"Untuk menekan terus menurunnya populasi Banteng, Menteri Kehutanan
yang didukung oleh Taman Safari Indonesia telah membuat program
pengembangbiakan secara semialami di Taman Nasional Baluran," kata Doddy
menjelang keberangkatan ke Yogyakarta.
"Tugas saya, mengajak masyarakat untuk ikut memerangi perburuan Banteng Jawa dan mendukung program itu," tambah dia.
Kampanye
untuk mengajak masyarakat bekerja bersama pemerintah untuk
menyelamatkan banteng Jawa di Yogyakarta, menurut dia, rencananya
dilakukan pada 2-4 Juli 2013.
Selama kampanye di Yogyakarta, Doddy akan didampingi oleh penyanyi pop kreatif Saraf Fitria Andini dan Wildlife Rescue Center (WRC) Yogyakarta.