San Francisco
(ANTARA News) - Salah satu dari dua remaja China yang meninggal dunia
dalam kecelakaan pesawat Asiana di San Francisco pada Sabtu lalu
tertabrak sebuah truk pemadam kebakaran yang bergegas menuju ke tempat
kejadian, kata seorang pejabat Departemen Kepolisian, Jumat, meskipun
tidak diketahui apakah yang bersangkutan masih hidup saat peristiwa itu
terjadi.
"Penumpang itu berada di bawah busa tahan api dan ketika truk pemadam kebakaran mengubah posisinya untuk melawan kobaran api di pesawat itu, korban ditemukan di jejak ban truk pemadam kebakaran," kata Albie Esparza, petugas informasi publik Departemen Kepolisian San Francisco.
"Tidak diketahui apakah penumpang itu telah meninggal pada saat kejadian atau meninggal akibat terlindas mobil pemadam kebakaran," kata Esparza.
Petugas pemeriksa jenazah di San Mateo County, lokasi bandara itu, mengatakan akan mengumumkan hasil otopsi gadis itu dalam waktu sekitar dua pekan.
Kecelakaan Boeing 777, yang membawa 291 penumpang dan 16 awak dari Seoul ke San Francisco, menewaskan dua remaja perempuan dan melukai lebih dari 180 penumpang yang lain.
"Penumpang itu berada di bawah busa tahan api dan ketika truk pemadam kebakaran mengubah posisinya untuk melawan kobaran api di pesawat itu, korban ditemukan di jejak ban truk pemadam kebakaran," kata Albie Esparza, petugas informasi publik Departemen Kepolisian San Francisco.
"Tidak diketahui apakah penumpang itu telah meninggal pada saat kejadian atau meninggal akibat terlindas mobil pemadam kebakaran," kata Esparza.
Petugas pemeriksa jenazah di San Mateo County, lokasi bandara itu, mengatakan akan mengumumkan hasil otopsi gadis itu dalam waktu sekitar dua pekan.
Kecelakaan Boeing 777, yang membawa 291 penumpang dan 16 awak dari Seoul ke San Francisco, menewaskan dua remaja perempuan dan melukai lebih dari 180 penumpang yang lain.
Penerjemah: Gusti Nur Cahya Aryani