Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara Masduki, berharap jalan yang menghubungkan Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah dengan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat dapat segera terhubung sehingga roda perekonomian kedua wilayah tersebut dapat maju dengan pesat.
“Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asisten Pemkab Ketapang dan tim, bahwa jalan ini hanya menyisakan jarak sekitar 2,5 kilometer saja," kata Masduki di Sukamara, Senin.
Hal tersebut disampaikannya usai melakukan peninjauan langsung ke lokasi Jembatan Jelai jalan penghubung kedua wilayah tersebut. Masduki datang bersama Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Ketapang, Kalimantan Barat, Syamsul Islami.
Baca juga: Car Free Day langsung disambut antusias masyarakat Sukamara
Pemkab Sukamara berharap ruas jalan ini dapat segera terhubung sehingga bisa fungsional dan dapat dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jika jalan lintas provinsi itu nantinya sudah terhubung, diharapkan Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sukamara bisa saling berkolaborasi,l dalam upaya bersama mendorong percepatan pembangunan di wilayah masing-masing.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Ketapang, Syamsul Islami menyampaikan, bahwa kunjungan mereka ke Kabupaten Sukamara untuk melakukan pendataan awal terkait dengan kondisi eksisting jalan yang ada di Sukaramai sesuai dengan arahan dan perintah dari Bapak Bupati Ketapang.
“Meskipun jalan ini menghubungkan kedua provinsi dan harusnya jadi jalan nasional, tetapi dalam SK tentang jalan ini masih masuk dalam jalan kabupaten. Pendataan ini, nanti akan segera kita laporkan kepada Bapak Bupati Ketapang,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap, jalan penghubung kedua wilayah ini dapat segera terealisasi, sehingga dapat difungsionalkan dan dipergunakan oleh masyarakat Ketapang dan Sukamara.
“Pengerjaan jalan ini nantinya, kita akan gunakan pola gotong royong. Dimana pihak perusahaan yang ada di sekitar juga akan kita libatkan dalam penyambungan jalan untuk kedua wilayah ini. Namun, hal ini perlu kita lakukan pembahasan dan diskusi terlebih dahulu, sehingga hal ini bisa segera dieksekusi dan direalisasikan,” harapnya.
Baca juga: Legislator Kalteng sebut shrimp estate bantu tingkatkan perekonomian
Baca juga: Gubernur Kalteng siapkan Shrimp Estate Berkah sebagai kawasan ekonomi produktif
Baca juga: Bupati Sukamara apresiasi dukungan TNI dalam pembangunan daerah
