Sukamara (ANTARA) - Digelarnya kembali Car Free Day (CFD) di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah langsung disambut antusias masyarakat setempat yang ingin berolahraga maupun pedagang yang ingin berjualan dalam kegiatan itu.
Acara CFD ini kembali dilakukan setelah vakum selama beberapa tahun. Diharapkan, dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut sebagai salah satu kepedulian terhadap lingkungan melalui aksi bebas kendaraan, kata Bupati Sukamara, Masduki di Sukamara, Minggu.
“CFD adalah bentuk kegiatan atas keprihatinan terhadap pencemaran lingkungan hidup, khususnya yang ada di Kabupaten Sukamara. Kegiatan ini juga menjadi bentuk antisipasi agar kondisi lingkungan hidup di wilayah ini dapat terjaga,” ucapnya.
Menurutnya, upaya tersebut memiliki aspek yang amat luas, di antaranya aspek lingkungan hidup, aspek kesehatan, aspek perhubungan, aspek ekonomi, dan aspek sosial kemasyarakatan. CFD dinilai membawa banyak manfaat, di antaranya menjadi upaya dalam mengurangi polusi udara dan pencemaran lingkungan hidup yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor.
Baca juga: Legislator Kalteng sebut shrimp estate bantu tingkatkan perekonomian
“Masyarakat juga dapat beraktivitas dan berolahraga, sehingga bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, membantu para UMKM yang ada di Kabupaten Sukamara dan yang tidak kalah penting kita juga dapat merekatkan silaturahim dengan masyarakat luas,” jelasnya.
Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk memberi ruang publik bagi masyarakat dengan menyediakan jalan raya untuk berbagai aktivitas masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, dia berharap semua pihak memberikan dukungan terhadap kegiatan hari bebas kendaraan ini.
Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi dan dukungan terhadap program pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals) yang merupakan rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
“Terdapat beberapa kegiatan dalam acara CFD ini, diantaranya kegiatan jalan sehat, senam sehat, festival kuliner dan UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan perizinan, pembagian bibit dan kompos serta kegiatan lainnya yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” demikian Masduki.
Baca juga: Gubernur Kalteng siapkan Shrimp Estate Berkah sebagai kawasan ekonomi produktif
Baca juga: Pemkab Sukamara berjuang mengatasi serangan lalat
Baca juga: Dukung ketahanan pangan nasional, Lapas Sukamara panen Jagung dan Cabai