Pemkab Sukamara berjuang mengatasi serangan lalat

id Pemkab Sukamara berjuang mengatasi serangan lalat, kalteng, sukamara, pertanian

Pemkab Sukamara berjuang mengatasi serangan lalat

Bupati Sukamara Masduki, saat memimpin rapat koordinasi di Aula Kantor Desa Cabang Barat, terkait wabah lalat yang terjadi di wilayah setempat. Jumat (21/3/2025). ANTARA/Donefrid Lalang

Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Masduki, meminta kepada seluruh pihak untuk turut serta membantu dalam mengatasi wabah lalat yang terjadi di Kecamatan Pantai Lunci akibat sanitasi lingkungan yang kurang diperhatikan.

“Wabah lalat yang terjadi saat ini tentunya sudah sangat meresahkan bagi masyarakat kita di daerah pesisir. Karena itu, kami lakukan koordinasi antara pemerintah daerah, kecamatan, desa, peternak dan pengusaha yang ada di wilayah setempat dalam menanggulangi wabah ini,” ucapnya di Sukamara, Jumat.

Lonjakan populasi lalat ini menjadi perhatian pemerintah daerah karena dirasakan mulai mengganggu masyarakat. Untuk itu digelar rapat koordinasi di Aula Kantor Desa Sungai Cabang Barat.

Menurut Masduki, pihak perusahaan yang bergerak di bidang peternakan juga harus ikut aktif dalam membantu menanggulangi wabah ini. Jangan hanya menanamkan modal dan membawa hasilnya saja tetapi tidak mengindahkan kenyamanan masyarakat sekitar.

“Pengusaha ternak juga harus bisa memperhatikan terkait kebersihan lingkungan, kebersihan kandang dan pengelolaan limbah yang ditimbulkan. Bukan hanya peternakan saja, tetapi juga terkait dengan limbah perikanan dan limbah rumah makan harus diperhatikan sanitasinya,” tegasnya.

Dia mengajak semua pihak supaya bersama-sama menjaga kebersihan dan kenyamanan masyarakat sekitar. Apalagi, saat ini sudah mendekati Lebaran Idul Fitri, jangan sampai wabah lalat ini justru mengganggu.

Baca juga: Bupati Sukamara apresiasi dukungan TNI dalam pembangunan daerah

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar kita bisa secara bersama menjaga sanitasi, sehingga masyarakat juga tenang dan pengusaha ternak, ikan dan rumah makan juga bekerja dengan nyaman dan lancar,” jelasnya.

Meski demikian, Masduki tetap berharap usaha peternakan di daerah Kecamatan Pantai Lunci terus mengalami peningkatan dan mampu berkembang semakin maju dan tambah banyak. Karena, salah satu ketahanan pangan di wilayah setempat adalah daging ayam.

“Kami tidak membatasi usaha peternakan di daerah ini, justru kami mendorong dan berharap bisa semakin maju dan lebih berkembang lagi. Namun, harus diikuti dengan beberapa faedah terutama menyangkut sanitasi lingkungan dan masyarakat, sehingga dapat saling menguntungkan,” jelasnya.

Dirinya juga berharap supaya wabah lalat yang terjadi di daerah Lunci dapat segera teratasi. Oleh sebab itu, pemerintah daerah membentuk tim satgas dalam menanggulangi wabah lalat tersebut bersama pihak kecamatan, desa dan pengusaha sekitar.

“Kami akan lakukan evaluasi tiap minggunya, diharapkan sebelum lebaran ini wabah lalat bisa berkurang dan masyarakat juga merasa nyaman. Kemudian, terkait dengan penanggulangan wabah lalat ini apabila ada perusahaan yang tidak mau terlibat maka akan kami berikan teguran, jangan sampai masyarakat kita yang dirugikan,” demikian Masduki.

Baca juga: Dukung ketahanan pangan nasional, Lapas Sukamara panen Jagung dan Cabai

Baca juga: Pemkab Sukamara jaga stabilitas harga pangan jelang Lebaran

Baca juga: Pemkab Sukamara fokus tingkatkan infrastruktur untuk pacu perekonomian