Indonesia Sabet Emas dan Perak Di Olimpiade Biologi Swiss

Senin, 22 Juli 2013 13:59 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Tim Indonesia berhasil membawa pulang satu medali emas dan tiga perak dalam ajang Olimpiade Biologi yang berlangsung di Bern, Swiss, dari tanggal 14 sampai 21 Juli 2013.

Dalam acara penutupan yang berlangsung di Gedung bersejarah, Kulturcasino yang berada d pusat kota Bern, Sabtu siang yang dihadiri sekitar 300 orang undangan wajah tim Indonesia penuh dengan senyum kemenangan, demikian Pensosbud KBRI Bern, Muhammad Budiman Wiriakusumah kepada ANTARA, Senin.

Dalam olimpiade biologi itu Rhogerry Deshyka dari SMA Pribadi Bandung merebut medali emas, sedangkan rekannya Muhammad Farhan Maruli dari SMAN 78 Jakarta dan Kezia Stevanie Tanfriana dari SMAK BPK Penabur Gading Serpong serta Titis Setiyohadi dari SMA GBBS Gemolong, Sragen masing - masing berhasil merebut medali perak.

Hasil yang dicapai Tim Indonesia pada Olimpiade Biologi ke-24 ini jauh lebih bak dari hasil tahun sebelumnya dan di atas kertas Indonesia menduduki peringkat keenam bersama China, Jepang dan Taiwan dari total 64 negara peserta.

Semua kegiatan tes yang berupa praktikum dan teori dilakukan di Universitas Bern, dimana Albert Einstein pernah menjadi sebagai salah satu tenaga pengajar. Dan disana pula Einstein mengembangkan teori relativitasnya yang menghasilkan penghargaan Nobel.

Para siswa Indonesia secara gemilang berhasil mengerjakan empat topik praktikum yang pertama Biologi sel dan molekuler dari Trypanosoma brucei, kedua Ekofisiologi Tumbuhan tentang penentuan kandungan glukosa dari Arabidopsis serta menentukan hubungan antara karakteristik bunga dan jenis polinatornya.

Ketiga Etologi Evolusioner berupa perilaku agresif dari ikan cupang Afrika dan keempat Biosistematik untuk menentukan tujuh spesies Mamalia kecil berdasarkan identifikasi tengkorak.

Para Juri pendamping umumnya berasal dari universitas-universitas terkemuka seperti University of Dresden di Jerman, Wagenigen University, Belanda, University of Aarhuis di Denmark, NTU dan NUS di Singapura, University of Tsukuba Jepang dan University of Purdue Amerika Serikat.

Tim Indonesia yang berpartisipasi pada Olimpiade Biologi ini didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sedangkan Dubes Djoko Susilo pada acara buka puasa bersama di Wisma Duta memberikan dukungan sepenuhnya kepada Tim Muda Indonesia untuk terus berprestasi di tingkat dunia, demikian Muhammad Budiman Wiriakusumah. (ZG)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

REPT BATTERO sabet 'Quality Excellence Award' dari SUNGROW di Acara 2024 Global Partners Conference

05 March 2024 16:13 Wib

VIDA sabet peringkat pertama global studi keamanan biometrik NIST 2023

31 January 2024 15:15 Wib

'Beef' dan 'The Bear' sabet piala Emmy Awards 2024 terbanyak

16 January 2024 12:29 Wib

Striker Argentina sabet sepatu emas Piala Dunia U-17

03 December 2023 5:50 Wib

Indonesia sabet juara umum AARM di Bangkok

27 November 2023 6:40 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 14 jam lalu

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib