Samosir (ANTARA
News) - Lomba renang mengelilingi Pulau Samosir akan ikut menyemarakkan
Festival Danau Toba yang digelar di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara,
8-14 September 2013.
Menurut Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, di Pangururan, Jumat, lomba renang dengan menempuh jarak 11 kilometer tersebut akan diikuti para perenang berlisensi Federasi Renang Internasional (FINA).
"Lomba renang mengelilingi Pulau Samosir merupakan yang pertama kali digelar dan jarak tempuhnya adalah yang terpanjang di dunia," ujarnya.
Kegiatan lomba renang akan dibagi dalam tiga etape dan berlangsung selama tiga hari.
Selama tiga hari dua malam mengikuti lomba renang jarak jauh atau "marlange" tersebut, para perenang akan melintasi Tano Ponggol atau `selat` yang memisahkan Pulau Samosir dengan daratan Pulau Sumatera.
Saat melintasi Tano Ponggol, pihak panitia penyelenggara telah menyiapkan jadwal bagi para pengunjung Festival Danau Toba (FDT) untuk berinteraksi dengan para perenang dunia.
Selain diikuti perenang internasional, lanjut Mangindar, FDT 2013 juga akan mempertandingkan nomor renang untuk kategori umum dengan jarak tempuh sekitar 500 meter.
Lomba renang dengan jarak tempuh 500 meter tersebut terbuka bagi setiap wisatawan maupun warga sekitar Danau Toba.
"Kami memperkirakan lomba renang ini akan diikuti sedikitnya 1.000 orang peserta," tambahnya.
FDT yang sebelumnya diberi nama Pesta Danau Toba, juga akan menyuguhkan berbagai atraksi budaya khas tradisional Batak, di antaranya karnaval Sigale-gale, seni musik khas Batak, Topeng Batak, Tandok (wadah dari anyaman khas Batak), marching band, lomba solu bolon atau perahu, vokal group, hiburan musik, festival tari dan pameran beragam hasil kerajinan bernuansa seni dan budaya Batak.
Sekretaris panitia lokal FDT 2013, Melani Butar-butar, mengatakan, penyelenggaraan FDT akan dipusatkan di Pantai Wisata Batu Hoda, Desa Cinta Dame Kecamatan Simanindo, kawasan Tuktuksiadong/Bukit Beta, open stage Pangururan dan Pasir Putih Parbaba.
"Saat ini kami sedang melakukan "roadshow" ke 11 kabupaten di Sumatera Utara dalam rangka sosialiasi dan koordinasi untuk memantapkan persiapan penyelenggaraan Festival Danau Toba 2013," ujarnya.
Mengenai persiapan penataan sarana dan prasarana fisik, kata Melani, progresnya sudah mendekati sekitar 80 persen dan diperkirakan pada awal September sudah mencapai 100 persen.
Menurut Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, di Pangururan, Jumat, lomba renang dengan menempuh jarak 11 kilometer tersebut akan diikuti para perenang berlisensi Federasi Renang Internasional (FINA).
"Lomba renang mengelilingi Pulau Samosir merupakan yang pertama kali digelar dan jarak tempuhnya adalah yang terpanjang di dunia," ujarnya.
Kegiatan lomba renang akan dibagi dalam tiga etape dan berlangsung selama tiga hari.
Selama tiga hari dua malam mengikuti lomba renang jarak jauh atau "marlange" tersebut, para perenang akan melintasi Tano Ponggol atau `selat` yang memisahkan Pulau Samosir dengan daratan Pulau Sumatera.
Saat melintasi Tano Ponggol, pihak panitia penyelenggara telah menyiapkan jadwal bagi para pengunjung Festival Danau Toba (FDT) untuk berinteraksi dengan para perenang dunia.
Selain diikuti perenang internasional, lanjut Mangindar, FDT 2013 juga akan mempertandingkan nomor renang untuk kategori umum dengan jarak tempuh sekitar 500 meter.
Lomba renang dengan jarak tempuh 500 meter tersebut terbuka bagi setiap wisatawan maupun warga sekitar Danau Toba.
"Kami memperkirakan lomba renang ini akan diikuti sedikitnya 1.000 orang peserta," tambahnya.
FDT yang sebelumnya diberi nama Pesta Danau Toba, juga akan menyuguhkan berbagai atraksi budaya khas tradisional Batak, di antaranya karnaval Sigale-gale, seni musik khas Batak, Topeng Batak, Tandok (wadah dari anyaman khas Batak), marching band, lomba solu bolon atau perahu, vokal group, hiburan musik, festival tari dan pameran beragam hasil kerajinan bernuansa seni dan budaya Batak.
Sekretaris panitia lokal FDT 2013, Melani Butar-butar, mengatakan, penyelenggaraan FDT akan dipusatkan di Pantai Wisata Batu Hoda, Desa Cinta Dame Kecamatan Simanindo, kawasan Tuktuksiadong/Bukit Beta, open stage Pangururan dan Pasir Putih Parbaba.
"Saat ini kami sedang melakukan "roadshow" ke 11 kabupaten di Sumatera Utara dalam rangka sosialiasi dan koordinasi untuk memantapkan persiapan penyelenggaraan Festival Danau Toba 2013," ujarnya.
Mengenai persiapan penataan sarana dan prasarana fisik, kata Melani, progresnya sudah mendekati sekitar 80 persen dan diperkirakan pada awal September sudah mencapai 100 persen.