Jakarta (ANTARA
News) - Pemain sinetron Mona Ratuliu sangat mendukung kegiatan putri
pertamanya, Davina, untuk mencintai budaya Indonesia terutama gamelan
dan angklung.
Ditemui sesaat sebelum menghadiri gladi resik pagelaran Sri Mimpi Indonesia di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu malam, ia bercerita bahwa putrinya sudah belajar gamelan sejak Taman Kanak-Kanak (TK).
"Gamelan sudah jadi kurukulum di sekolah Davina, jadi semua harus bisa. Bahkan dari TK sudah perform gamelan. Biasanya aku dukung ke beberapa teman untuk undang anakku dan sekolahnya perform," kata Mona yang datang didampingi suaminya Indra Brasco.
Ibu dua anak ini mengatakan musik tradisional kini banyak dikenalkan kepada anak melalui pendidikan formal di sekolah, misalnya angklung dan gamelan. Dengan demikian, budaya Indonesia bisa tumbuh dengan lebih kreatif di tangan mereka dan bisa dikenal masyarakat luas.
"Davina sama teman-temannya ini juga sering main gamelan dengan bahasa pengantar bahasa Inggris. Misal dia teriak 'Are you ready?' terus mereka langsung main gamelan, bagus ya buat latihan presenting ke masyarakat luar ke depannya," katanya.
Mona juga mengungkapkan ia sekeluarga kerapkali datang ke acara drama musikal anak untuk mengenalkan budaya pada anak-anaknya. Selain mengenalkan budaya berupa cerita rakyat, anak-anak juga diajar mengenal lagu-lagu daerah.
Ditemui sesaat sebelum menghadiri gladi resik pagelaran Sri Mimpi Indonesia di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu malam, ia bercerita bahwa putrinya sudah belajar gamelan sejak Taman Kanak-Kanak (TK).
"Gamelan sudah jadi kurukulum di sekolah Davina, jadi semua harus bisa. Bahkan dari TK sudah perform gamelan. Biasanya aku dukung ke beberapa teman untuk undang anakku dan sekolahnya perform," kata Mona yang datang didampingi suaminya Indra Brasco.
Ibu dua anak ini mengatakan musik tradisional kini banyak dikenalkan kepada anak melalui pendidikan formal di sekolah, misalnya angklung dan gamelan. Dengan demikian, budaya Indonesia bisa tumbuh dengan lebih kreatif di tangan mereka dan bisa dikenal masyarakat luas.
"Davina sama teman-temannya ini juga sering main gamelan dengan bahasa pengantar bahasa Inggris. Misal dia teriak 'Are you ready?' terus mereka langsung main gamelan, bagus ya buat latihan presenting ke masyarakat luar ke depannya," katanya.
Mona juga mengungkapkan ia sekeluarga kerapkali datang ke acara drama musikal anak untuk mengenalkan budaya pada anak-anaknya. Selain mengenalkan budaya berupa cerita rakyat, anak-anak juga diajar mengenal lagu-lagu daerah.