Orang tua diminta awasi anak dalam penggunaan media sosial

id dprd palangkaraya, komisi III dprd, sigit widodo, palangka raya, pengawasan orangtua, penggunaan media sosial

Orang tua diminta awasi anak dalam penggunaan media sosial

Ketua Komisi III DPRD Palangka Raya Sigit Widodo. (ANTARA/Rajib Rizali)

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka.

"Penggunaan media sosial memang sudah menjadi bagian dari kehidupan anak-anak saat ini. Namun, kita harus tetap waspada terhadap potensi bahaya yang mengintai di dunia maya," katanya di Palangka Raya, Sabtu.

Dia menilai anak-anak yang masih berusia dini belum memiliki kemampuan untuk memilah informasi dan konten yang baik di media sosial.

Mereka rentan terpapar konten negatif seperti pornografi, kekerasan, dan ujaran kebencian. Selain itu, anak-anak juga mudah menjadi korban kejahatan siber seperti penipuan, perundungan, dan pelecehan seksual.

"Oleh karena itu, peran orang tua dan sekolah sangat penting dalam mengawasi anak-anak saat menggunakan media sosial. Orang tua harus memberi edukasi tentang penggunaan media sosial yang bertanggung jawab dan mengawasi aktivitas anak di dunia maya," ucapnya.

Sigit juga menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak, agar tidak ada jarak dalam hubungan antara orang tua dan anak.

Baca juga: Legislator nilai kinerja pemkottangani stunting sudah maksimal

Dengan kondisi tersebut, dirinya meyakini bahwa dapat menciptakan suasana yang nyaman bagi anak untuk bercerita tentang apa yang mereka alami di dunia maya.

"Dengan komunikasi yang terbuka, orang tua dapat lebih mudah mendeteksi potensi bahaya dan memberikan bantuan yang dibutuhkan," ujarnya.

Politisi dari PDI Perjuangan ini mengharapkan, dengan adanya langkah ini, orang tua dan sekolah dapat lebih proaktif dalam mengawasi anak-anak saat menggunakan media sosial.

Hal ini juga diharapkan dapat meminimalisir potensi bahaya yang mengintai anak-anak di dunia maya, yang dapat merusak masa depan anak.

"Jangan sampai anak kita itu dibiarkan bebas begitu saja menggunakan media sosial. Harus benar-benar kita awasi sehingga nantinya tidak ada penyesalan," demikian Sigit.

Baca juga: Ketua DAD Kalteng: Cegah korban jiwa saat banjir melanda

Baca juga: Palangka Raya wujudkan kesehatan masyarakat lewat program Kota Pangan Aman

Baca juga: Pemerintah daerah diminta berikan solusi bagi warga di kawasan rawan banjir