Probiotik mampu kurangi emosi negatif dalam 2 minggu

id Probiotik,suasana hati,mood

Probiotik mampu kurangi emosi negatif dalam 2 minggu

Ilustrasi (Pixabay)

Jakarta (ANTARA) - Sebuah studi baru-baru ini dipublikasikan dalam npj Mental Health Research menunjukkan bahwa probiotik, yang biasanya dikonsumsi untuk kesehatan pencernaan, dapat membantu mengurangi emosi negatif hanya dalam waktu dua minggu.

Sebuah penelitian terbaru itu meneliti soal efek suplemen probiotik multi spesies terhadap suasana hati harian bagi puluhan relawan dengan rata-rata usia 22 tahun. Dalam penelitian tersebut, 88 peserta diberi satu saset campuran probiotik atau plasebo setiap hari selama empat minggu.

Dikutip dari Medical Daily, Kamis, campuran probiotik tersebut mengandung sembilan jenis bakteri termasuk Bifidobacterium bifidum, B.lactis dan berbagai spesies Lactobacillus dan Lactococcus yang dapat mendukung kesehatan usus dan emosional.

Baca juga: Studi: Asupan probiotik hadirkan harapan baik bagi anak dengan ASD

Para peneliti mencatat peserta yang mengonsumsi probiotik mengalami pengurangan suasana hati negatif mulai sekitar dua minggu, sementara peserta yang diberi plasebo tidak menunjukkan hal serupa.

“Ini adalah studi pertama yang menerapkan pemantauan suasana hati harian untuk menilai efek probiotik, dan faktanya pada akhir studi selama sebulan, suasana hati negatif mereka tampaknya masih membaik," ujar penulis pertama studi Katerina Johnson.

Meskipun demikian, penelitian itu tidak menyarankan individu dengan gangguan psikologis untuk menghentikan pengobatan atau terapi mereka dan hanya mengandalkan suplemen.

Berdasarkan temuan tersebut, peneliti berpendapat bahwa probiotik memiliki efek nyata pada suasana hari pada individu yang sehat meskipun mungkin lebih mudah dideteksi pada mereka yang sudah mengalami masalah suasana hati.