Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menyatakan kesiapannya hadir secara langsung pembukaan musyawarah pimpinan wilayah (Muspimwil) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng, 25 – 27 April 2025, di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan.
“Saya akan hadir langsung dalam pembukaan acara musyawarah pimpinan wilayah Muhammadiyah (Muspimwil) di Kuala Pembuang,” kata Gubernur Kalteng di Palangka Raya, Rabu.
Kehadiran Gubernur tersebut, dijadwalkan sekaligus pencanangan salah satu program unggulan Pemprov Kalteng yaitu Satu Rumah Satu Sarjana.
"Acara ini sangat penting dalam rangka peningkatan sinergisitas antara pemerintah dengan organisasi keagamaan. Mudah-mudahan tidak ada acara mendadak dari pusat," katanya.
Kesediaan kehadiran orang nomor satu di Kalteng ini, disampaikan dia saat menerima audiensi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng, Prof Dr Ahmad Syar’i, Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf bersama sejumlah unsur ketua PMW Kalteng lainnya dan panitia pelaksana Muspimwil, di ruang kerja Gubernur, Kantor Setda Kalteng, Jalan RTA Milono Km 1 Palangka Raya.
Agustiar mengharapkan, kegiatan ini bisa berjalan lancar dengan menghasilkan sejumlah keputusan organisasi yang berperan memajukan pembangunan daerah. Baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, bidang keagamaan maupun bidang lainnya.
Sementara itu, Ketua PWM Kalteng, Ahmad Syar’i menjelaskan, muspimwil merupakan forum permusyawaratan tertinggi setelah musyawarah wilayah (muswil).
"Bertujuan antara lain, menyampaikan laporan kinerja PWM Kalteng, merumuskan rencana strategis dan program kerja prioritas," katanya.
Kegiatan ini,diikuti sekitar 150 orang peserta, baik peserta penuh maupun peninjau dari unsur pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalteng, utusan majelis, lembaga, utusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) 14 kabupaten/kota, utusan dari organisasi otonom dan undangan khusus yang ditetapkan oleh PWM Kalteng.
“Untuk memaksimalkan persiapan Pengurus PWM Kalteng dan panitia sudah melakukan koordinasi dengan Bupati Seruyan selaku tuan rumah beberapa waktu lalu dan panitia daerah di Kuala Pembuang,” jelasnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng fokuskan sekolah dan kuliah gratis bagi masyarakat kurang mampu
Baca juga: Mendikdasmen-Gubernur Kalteng canangkan makan gratis dan 7 kebiasaan anak Indonesia
Kegiatan ini juga nantinya, dihadiri Pengurus Pusat Muhammadiyah, sekaligus memberikan arahan untuk kemajuan Muhammadiyah di Kalimantan Tengah, termasuk sinergisitas dengan berbagai pihak di daerah ini.
Terkait program Gubernur Kalteng, satu rumah satu sarjana, Rektor UMPR, Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf menyatakan komitmennya, untuk mendukung program Gubernur Kalimantan Tengah dalam bidang pendidikan, khususnya program kuliah gratis dan satu rumah satu sarjana.
Dia juga menegaskan bahwa pihaknya, siap mendukung penuh program tersebut, bahkan menyatakan bahwa UMPR siap meningkatkan program tersebut menjadi setiap rumah di Kalimantan Tengah ada sarjana.
“Pendidikan tinggi harus bisa diakses oleh seluruh masyarakat, tidak hanya yang berada di kawasan perkotaan, tetapi juga mereka yang tinggal di pedalaman dan wilayah terpencil," katanya.
UMPR pun menyatakan selalu siap mendukung program setiap rumah harus punya sarjana.
"Dan ini harus menjangkau masyarakat di luar Palangka Raya, termasuk daerah-daerah pedalaman yang selama ini sulit mengakses pendidikan,” ujar Rektor UMPR.
Baca juga: Mensos: Empat kabupaten di Kalteng sudah usulkan pembangunan Sekolah Rakyat
Baca juga: Pemprov Kalteng gelar Halalbihalal Kebangsaan sebagai perwujudan Falsafah Huma Betang