Puruk Cahu (ANTARA) - Norajidin (51) warga Desa Muara Untu Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah ditemukan meninggal dunia dan jasadnya mengambang di samping rumah warga saat terjadi musibah banjir di desa tersebut pada Sabtu (19/4) sekitar pukul 05.30 WIB.
”Awal diketahui korban menghilang setelah adanya laporan kakaknya yang menyampaikan korban sudah satu hari tidak pulang,” kata Kapolsek Murung, Ipda Yakobus Riko saat dikonfirmasi, Sabtu.
Dijelaskan Riko, awalnya korban pada hari Rabu (16/4) pukul 15.00 WIB berpamitan kepada kakaknya bernama Amir untuk berangkat kerja ke pasar Desa Muara Untu. Norajidin sehari-hari bekerja sebagai buruh angkut barang, namun kemudian hingga malam hari korban tidak pulang ke rumah.
Saat itu sang kakak mengira korban sedang tidur di posko dapur umum dekat gedung serbaguna Desa Muara Untu dikarenakan saat itu desa sedang mengalami banjir akibat luapan Sungai Barito.
“Setelah memasuki hari Jumat (18/4) karena korban masih belum kembali ke rumah maka kakaknya menanyakan kepada tetangga sekitar, tetapi kebanyakan warga tidak ada yang mengetahuinya. Kemudian kakaknya dengan dibantu warga mencoba mencari keberadaan korban namun tetap tidak ditemukan,” jelas Riko.
Baca juga: Seorang bidan di Murung Raya ditemukan meninggal
Upaya warga mencari korban akhirnya membuahkan hasil setelah adanya warga bernama Jaitun melihat sosok tubuh manusia mengenakan baju warna putih mengapung tersangkut di dahan pohon sawit samping rumahnya dan berteriak memanggil warga untuk mengecek.
Setelah ada warga lain datang dan langsung mengecek ternyata benar yang mengapung dekat pohon sawit tersebut adalah korban.
Korban meninggal dunia diduga akibat tenggelam karena saat itu desa mengalami banjir dengan ketinggian sekitar 150 cm, serta akses jalan di sebelah kantor desa menuju pasar terdapat Sungai Kalahuang.
"Menurut keterangan kakak korban juga bahwa korban ada memiliki riwayat sakit asma,” ungkap Riko.
Sementara itu setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka keluarga serta dilakukan visum et repertum oleh tim tenaga kesehatan. Setelah itu jenazah dimakamkan di TPU Desa Muara Untu.
Baca juga: Pemkab Murung Raya diminta percepatan penanganan banjir
Baca juga: Kades dan lurah se-Murung Raya diminta aktifkan posko penanganan banjir
Baca juga: Pemkab Murung Raya dirikan dapur umum di empat desa