Olympus OM-D E-M1 Kombinasikan Autofokus Ganda

Rabu, 9 Oktober 2013 13:06 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Produsen kamera Olympusmengembangkan kamera "mirrorless" setara SLR/DSLR melalui peluncuran produk terbarunya untuk varian OM-D E-M1 yang kini dilengkapi deteksi objek autofokus ganda phase detection dan contrast detection.

Kamera yang diluncurkan di Jakarta, Selasa, memperbaiki kelemahan seri pendahulunya OM-D E-M5 yang kurang peka terhadap gerakan cepat dari objek bidikan karena hanya mengandalkan sistem sensor pendeteksi "contrast".

"Kami memang mengakui kelemahan seri sebelumnya dan kini telah kami perbaiki melalui kombinasi sistem deteksi ganda untuk autofokus yang maksimal dan lebih cepat dari kamera SLR ataupun DSLR yang beredar di pasaran," kata Manajer Pemasaran Olympus Customer Care Indonesia (OCCI) Sandy Chandra.

Kelebihan lainnya, masih menurut Sandy, Olympus varian terbaru itu menggunakan viewfinder (corong intip) digital layaknya televisi mini yang bisa menjadi preview.

Dengan begitu, pengguna E-M1 tidak perlu lagi terlalu sering melihat preview foto jepretan dan mengatur settingan seperti apperture, shutter speed, ISO dan setting lainnya saat ada membidik objek di tempat gelap.

"Pengguna kamera jenis ini cukup melihat preview di viewfinder saja dan mengatur terang-tidaknya hasil jepretan. Ini menjadikan hemat waktu dan praktis karena sekali bidik dan jepret, tidak perlu berulang-ulang."

Selain itu, dalam OM-D E-M1 ini telah dibenamkan fitur baru berupa color creator untuk mengedit warna hue-saturation sehingga mengurangi penggunaan piranti lunak editing foto di komputer atau gadget lainnya.

Fitur itu terbilang baru yang memungkinkan fotografer mengedit komposisi warna sebelum penjepretan. Preview-nya juga bisa dilihat langsung melalui viewfinder.

Dikatakan Sandy, kamera ini bisa dipasangkan dengan banyak lensa kamera profesional seperti tipe standard, wide, tele dan underwater.

"Bahkan beberapa lensa non-Olympus bisa dipadukan dengan E-M1 dan total bisa dipasangkan dengan hingga 65 jenis lensa yang kompatibel (Olympus dan non-Olympus. Mau dipakai di saat cuaca hujan atau bersaljupun tidak masalah karena kamera ini sudah waterproof dan splashproof.

Sandy mengkui salah satu kelemahan dari kamera pabrikan Olympus terbaru itu adalah ketergantungan E-M1 pada daya baterai. Viewfinder sangat bergantung pada mode digital yang membutuhkan daya baterai berlebih jika dibandingkan dengan kamera SLR/DSLR.

Kamera E-M1 dilepas ke pasaran dengan kisaran harga Rp 19,8 juta untuk body saja, Rp28,9 juta (body +lensa 12-40mm f2.8 pro) dan 12,8 juta (lensa 12-40mm f2.8 pro saja).

Beberapa fitur tambahan:
- 1/8000 sec high-speed shutter and sequential shooting performance
- Built-in Wi-Fi
- Art Filter dan Photo Story
- HDR shooting dan Hand-Held Starlight
- Focus Peaking
- Interval shooting/Time Lapse Movie
- Live Bulb

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Olike hadirkan CCTV kualitas Full HD dan bisa memutar 355 derajat

09 June 2022 8:47 Wib, 2022

Alat uji PCR mBioCov-19 Bio Farma dan Nusantics dinilai mampu deteksi Omicron

08 December 2021 16:56 Wib, 2021

Erajaya buka pemesanan DJI OM 5

09 September 2021 13:18 Wib, 2021

Masyarakat Mulai Keluhkan "Klakson Om Telolet Om"

27 December 2016 15:43 Wib, 2016

Klakson "Om Telolet Om" Akan Dilarang?

22 December 2016 15:20 Wib, 2016
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib