Bengkulu (Antara Kalteng) - Masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah di jalur lintas barat Pulau Sumatera merasa terganggu oleh bunyi klakson yang belakangan menjadi viral di media sosial seiring istilah "om telolet om".
Salah seorang warga, Hermi Ningsih di Bengkulu, Selasa, menuturkan, bunyi klakson tersebut sangat nyaring sehingga mengganggu istirahat bayinya.
"Biasanya tidak pernah saya dengar klakson itu, tetapi setelah ramai di media sosial dan pemberitaan, para sopir truk mulai banyak yang menggunakan," kata dia.
Memang tidak seperti di daerah lain, klakson tersebut dibunyikan saat ada sejumlah orang di pinggir jalan meminta sang sopir membunyikan klakson.
"Di tempat tinggal saya tidak ada yang minta dibunyikan tetapi sopirnya saja sepertinya yang senang membunyikannya," kata dia lagi.
Suara klakson tersebut menjadi sangat mengganggu apalagi ketika mulai tengah malam dan dini hari, saat seharusnya warga tidur pulas.
Kendaraan truk kata Hermi biasanya melewati jalur lintas tempat tinggalnya mulai tengah malam, biasanya kendaraan pengangkut komoditas seperti batu bara, sawit maupun karet.
"Kalau mereka membunyikan klakson, anak saya jadi kaget saat dia tidur, seandainya beberapa kendaraan melakukan hal yang sama bayangkan saja bagaimana efeknya," ucap dia
Hermi berharap pemerintah daerah mengambil tindakan dengan melarang atau mengatur model penggunaanya. "Setidaknya volume suara yang dihasilkan klakson dikurangi agar tidak bising," ujarnya.
Berita Terkait
Sekda Kobar akui mulai rasakan perubahan melalui Gerakan Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 16:57 Wib
KPU Murung Raya resmi mulai laksanakan tahapan Pilkada 2024
Kamis, 2 Mei 2024 16:36 Wib
Relawan Prabowo Gibran akui mulai didekati beberapa tokoh minta dukungan di Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 18:20 Wib
Mendag: Harga beras dan bawang merah mulai normal
Selasa, 30 April 2024 9:07 Wib
KPU Kota Palangka Raya mulai jaring PPK Pemilu 2024
Selasa, 23 April 2024 20:09 Wib
Ini bocoran dari iQOO 13 series mulai dari chipset hingga layar
Minggu, 21 April 2024 20:13 Wib
Arus balik Lebaran mulai terjadi di Bandara Tjilik Riwut
Senin, 15 April 2024 14:59 Wib
Arus balik di ruas jalan Barito Timur-Palangka Raya mulai ramai
Minggu, 14 April 2024 19:23 Wib