Jakarta (ANTARA News) - Gravity sedang di puncak box office tapi seorang
pakar luar angkasa menemukan berbagai hal yang tidak "pas" di film ini.
Ahli astrofisika asal Amerika, Neil deGrasse Tyson, melalui akun twitter-nya @neiltyson mengungkapkan hal yang tidak akurat dari Gravity.
Dr Tyson yang punya 1.4 juta follower menulis 12 kicauan twitter dalam waktu satu jam.
"Film #Gravity harus berganti nama menjadi 'Zero Gravity," demikian kicauan pertama Tyson, seperti dilaporkan Daily Mail.
Kemudian dia bertanya: "Mengapa Bullock, seorang Dokter medis memperbaiki Teleskop Hubble Ruang Angkasa" dan "Bagaimana Hubble (350mil di atas bumi) dan ISS (230mil di atas bumi) serta Stasiun Ruang Angkasa China berada dalam garis pandang."
Dia juga mempertanyakan "Kenapa rambut Bullock tidak mengambang bebas di atas kepalanya" dan mengapa "Atronot Clooney menginformasikan kepada Bullock apa yang terjadi secara medis selama pencabutan oksigen (sic).
Dr Tyson mengakhiri kicauannya dengan pertanyaan "Mengapa kita lebih menikmati film SciFi dengan lingkungan fiktif daripada film tentang orang dan lingkungan yang asli."
Ahli astrofisika asal Amerika, Neil deGrasse Tyson, melalui akun twitter-nya @neiltyson mengungkapkan hal yang tidak akurat dari Gravity.
Dr Tyson yang punya 1.4 juta follower menulis 12 kicauan twitter dalam waktu satu jam.
"Film #Gravity harus berganti nama menjadi 'Zero Gravity," demikian kicauan pertama Tyson, seperti dilaporkan Daily Mail.
Kemudian dia bertanya: "Mengapa Bullock, seorang Dokter medis memperbaiki Teleskop Hubble Ruang Angkasa" dan "Bagaimana Hubble (350mil di atas bumi) dan ISS (230mil di atas bumi) serta Stasiun Ruang Angkasa China berada dalam garis pandang."
Dia juga mempertanyakan "Kenapa rambut Bullock tidak mengambang bebas di atas kepalanya" dan mengapa "Atronot Clooney menginformasikan kepada Bullock apa yang terjadi secara medis selama pencabutan oksigen (sic).
Dr Tyson mengakhiri kicauannya dengan pertanyaan "Mengapa kita lebih menikmati film SciFi dengan lingkungan fiktif daripada film tentang orang dan lingkungan yang asli."