Kembali masuk kerja, Bupati Kotim tinjau pendistribusian logistik pilkada

id Kembali masuk kerja, Bupati Kotim tinjau pendistribusian logistik pilkada, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pemkab Kotim, bupati kotim, Hal

Kembali masuk kerja, Bupati Kotim tinjau pendistribusian logistik pilkada

Bupati Kotim Halikinnor beserta jajaran KPU Kotim melepas keberangkatan armada angkutan logistik Pilkada di halaman Stadion 29 November Sampit, Senin (25/11/2024).  ANTARA/Devita Maulina.

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor mengawali hari pertamanya kembali aktif bekerja setelah cuti selama dua bulan dengan meninjau langsung pendistribusian logistik Pilkada.

“Hari ini hari pertama saya kembali bertugas sebagai kepala daerah dan saya mengecek kesiapan dan kelengkapan logistik Pilkada yang alhamdulillah berdasarkan keterangan penyelenggara sejauh ini tidak ada kendala,” kata Halikinnor di Sampit, Senin.

Halikinnor bersama Wakil Bupati Kotim Irawati diketahui menjalani Cuti di Luar Tanggungan Negara (CTLN) selama kurang lebih dua bulan, yakni dari 24 September  - 23 November 2024, dalam rangka mengikuti kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat.

Seiring dengan berakhirnya masa cuti tersebut, Halikinnor kembali ke tugasnya sebagai kepala daerah, begitu pula Irawati sebagai wakilnya.

Menurutnya, tidak ada yang berubah dari kembalinya ia bertugas sebagai bupati, sebab selama ia cuti ada Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kotim yang menjabat sehingga roda pemerintahan tetap berjalan dengan normal.

“Semua kembali ke rutinitas bupati, tidak ada inspeksi dadakan (sidak) atau semacamnya. Seperti kegiatan saya hari ini meninjau pendistribusian logistik untuk memastikan pesta demokrasi di daerah kita bisa berjalan lancar,” tuturnya.

Halikinnor didampingi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim Muhammad Rifqi dan aparat kepolisian melepas armada angkutan logistik Pilkada yang bertolak dari gudang logistik KPU Kotim yang sementara meminjam gedung futsal indoor Stadion 29 November Sampit.

Berdasarkan komunikasi dengan Ketua KPU setempat, disampaikan bahwa proses distribusi logistik sejauh ini berjalan lancar, terutama untuk wilayah utara Kotim yang cukup jauh dikabarkan sudah tiba di kecamatan tanpa ada kendala berarti.

Selain itu, mengantisipasi dampak musim hujan pihak penyelenggara juga telah melapisi setiap surat suara dan kotak logistik dengan plastik berlapis serta menutup armada angkutan logistik menggunakan terpal untuk mencegah rembesan air hujan.

Baca juga: Disdik Kotim tegaskan program Makan Bergizi Gratis tunggu petunjuk pusat

“Harapan kita mudah-mudahan semua logistik ini tersalurkan dengan baik sampai ke titik-titik yang sudah ditentukan, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala, khususnya di bidang logistik,” demikian Halikinnor.

Sementara itu, Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi menyampaikan bahwa proses pendistribusian logistik sudah memasuki hari terakhir atau hari ketiga. Pada hari terakhir ini ada tujuh kecamatan yang menjadi tujuan distribusi logistik.

“Distribusi logistik sudah kami mulai dua hari yang lalu, sebagian sudah sampai ke tingkat kecamatan dan alhamdulillah laporan PPK logistik diterima dalam kondisi lengkap dan aman,” ujarnya.

Distribusi logistik yang dilaksanakan selama tiga hari dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan wilayah terjauh dan tersulit, seperti wilayah utara Kotim yang meliputi kecamatan Mentaya Hulu, Antang Kalang, Bukit Santuai, Tualan Hulu dan Telaga Antang yang didistribusikan pada hari pertama.

Sementara untuk, distribusi hari ketiga ini menyisakan kecamatan dalam kota dan wilayah tengah dan selatan yang cenderung mudah dijangkau, di antaranya Kecamatan Seranau, Baamang, Mentawa Baru Ketapang dan Teluk Sampit.

Sejauh ini proses pendistribusian berjalan lancar dan aman dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan bantuan dari pemerintah daerah. 

Setelah tiba di kecamatan selanjutnya tugas PPK bersama pemerintah kecamatan setempat untuk mendistribusikan ke tingkat desa/kelurahan. Kemudian, dilanjutkan oleh PPS bersama pemerintah desa/kelurahan untuk mendistribusikan ke TPS.

“Jadi proses distribusi logistik ini memang cukup panjang, sesuai ketentuan KPU dan petunjuk teknis Pilkada pada H-1 pemungutan suara semua logistik sudah berada di TPS,” demikian Rifqi.

Baca juga: Bawaslu Kotim tertibkan APK di masa tenang

Baca juga: Bawaslu Kotim pastikan kesiapan saksi paslon jelang pilkada

Baca juga: Polres Kotim petakan 51 TPS rawan pada Pilkada 2024