Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Shalahuddin menyatakan dirinya tetap fokus untuk membangun kabupaten setempat, meski keberpihakan oknum perangkat daerah pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada lalu.
"Itukan waktu lalu, saat inikan saya yang menang terpilih, sekarang ya semua memihak saya," kata Shalahuddin disela-sela menghadiri pengukuhan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Barito Utara masa khidmat 2024-2025 di ruang Masjid Shirathal Mustaqim Muara Teweh, Rabu.
Menurut Shalahuddin, meski dirinya telah terpilih bersama Wakil Bupati Felix Sonadie, namun Shalahuddin tak ingin berlarut-larut menatap adanya keberpihakan politik yang tak mendukung dirinya pada saat itu.
Sehingga,katanya, saat ini dirinya hanya ingin memfokuskan diri pada pembangunan daerah. Dia mencontohkan, adanya kelanjutan pembangunan tiga jembatan yang akan diselesaikan pada masa dirinya memimpin.
"Seperti tiga jembatan ini, kita tidak ingin melihat politik, nanti dikatakan saya memimpin tidak dilanjutkan, tidak seperti itu. Kita kesampingkan itu semua, kita sudahi saja urusan itu, sekarang urusan politik saya kesampingkan nomor dua. Kita ingin membangun Barito Utara," tegas dia.
Dikatakannya, pembangunan tidak bisa jalan kalau dirinya dan Wabup Felix terus memendam sakit hati.
Dia pun meminta pengurus MUI yang baru dikukuhkan dapat bekerja sama menyampaikan program pemerintahan yang dipimpinnya bersama Wabup Felix Sonadie.
"MUI adalah garda terdepan di masyarakat yang bersentuhan langsung, seperti melalui khutbah dan ceramah, bisa diselipkan penyampaian tentang program kerja kami seperti akan menyelesaikan 3 jembatan itu," kata Shalahuddin
"Tujuannya agar masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap dan benar langsung dari sumbernya," imbuhnya lagi.
Selain tiga jembatan, Shalahuddin juga menyinggung kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
"Sudah saya panggil itu Dirut PDAM, sudah saya suruh cek langsung air yang ada di Rujab, warnanya coklat, nanti kita ingin arahnya air di Barito Utara itu seperti di Malang,Jawa Timur sudah bisa di minum, kita bekerja arahnya ke sana," demikian Shalahuddin.
