Suara Golkar Akan Pecah Jika Kalla Ke PKB

Rabu, 30 Oktober 2013 22:30 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan jika kader senior partainya Jusuf Kalla diusung sebagai bakal calon Presiden oleh Partai Kebangkitan Bangsa, hal tersebut akan memecah potensi suara pemilih untuk Golkar pada Pemilu 2014.

"Yang cenderung ke JK (Jusuf Kalla) diperkirakan orang-orang Golkar, tokoh golkar dan kader, dan juga tentu (suara) masyarakat pada umumnya yang akan memberikan dampak jelas," kata AKbar di sela-sela diskusi "Apa yang Salah dengan Politik Kita" di Jakarta, Rabu petang.

Namun, Akbar mengatakan bahwa dia sepenuhnya menghargai sikap Jusuf Kalla jika ingin menerima gagasan PKB untuk mencalonkannya sebagai bakal capres. "Dalam perspektif demokrasi, itu hak beliau dan sah-sah saja," kata Akbar.

Akbar mengatakan basis suara Golkar di daerah Indonesia Timur seperti daerah Sulawesi sangat berpotensi menurun, jika Jusuf jadi diusung oleh PKB. Apalagi, komposisi suara Golkar di daerah Sulawesi cukup besar dan signifikan.

"Dari segi komposisi suara Golkar daerah Sulawesi itu daerah yang suara golkarnya cukup banyak, tentu akan mempengaruhi," katanya.

Dalam internal partai Golkar juga, lanjut Akbar, kemungkinan timbul masalah karena banyak kader partai yang merupakan pendukung Jusuf Kalla. Hal tersebut dikhawatirkan Akbar, akan memecah solidnya dan kekompakkan Partai menjelang Pemilu yang tinggal beberapa bulan lagi.

"Ada tentu orang Golkar yang lebih cenderung ke Jusuf Kalla dan sebagian tentu ke Aburizal," ujarnya.

Akbar juga mengakui wacana kepindahan Jusuf Kalla, juga akan mempengaruhi keterpilihan calon legislatif dari Partai di beberapa daerah terutama di Sulawesi. "Sudah tentu mempunyai dampak mempengaruhi keterpilihan calon Golkar yang lain terutama di Sulawesi," ujarnya.

Namun melihat kondisi saat ini, Akbar mengatakan bahwa dirinya menghargai semua wacana yang muncul tentang figur-figur yang ingin menjadi bakal calon presiden.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tanggapan Akbar Tandjung soal Gerindra masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf

15 October 2019 14:07 Wib, 2019

Akbar Tandjung Diminta Selamatkan Partai Golkar

07 January 2016 18:34 Wib, 2016

Akbar Tandjung Besuk Suryadharma Ali Dan Zaini Arony

30 April 2015 12:42 Wib, 2015

JK Dan Akbar Tandjung Jurkamnas Golkar

12 March 2014 9:52 Wib, 2014
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib