Jakarta (ANTARA
News) - Dari aktor kawakan peraih Oscar, Morgan Freeman, sampai petinju
legendaris Muhammad Ali, pesan-pesan duka disampaikan kepada mendiang
pahlawan antidiskriminasi ras Nelson Mandela yang wafat beberapa jam
lalu.
Inilah pesan-pesan belasungkawa dan simpati para selebritis dunia seperti dimuat laman stasiun televisi ABC.
Idris Elba, pemeran utama film "Mandela: Long Walk to Freedom", yang dirilis tahun ini: "Adalah satu kehormatan bisa melangkah dalam sepatu Nelson Mandela dan memerankan orang yang menentang keganjilan, menyingkirkan rintangan, dan membela hak asasi manusia di depan mata dunia. Segenap pikiran dan doa saya teriring bersama keluarganya".
Paul Simon yang albumnya "Graceland" tahun 1986 dikritik karena menggunakan musisi-musisi Afrika Selatan ketika saat itu para artis memboikot negara tersebut: "Mandela adalah salah seorang pemimpin dan guru terbesar abad 21. Dia telah mengonsepsikan satu model untuk musuh-musuh fana untuk mengendalikan kebenciannya dan mencari cara melalui kasih sayang untuk membangun kembali sebuah bangsa yang didasarkan pada kebenaran, keadilan dan kekuatan memaafkan. Kemangkatannya harus menyalakan kembali upaya-upaya perdamaian di seluruh dunia."
Oprah Winfrey, personalitas televisi masyur: "Salah satu kehormatan terbesar dalam hidup saya adalah diundang ke kediaman Nelson Mandela, menghabiskan waktu khusus dan mengenalinya. Dia adalah orang yang ingin Anda dengar dan menjadi lebih rendah hati dan tak dicederai oleh kepahitan. Dan dia senantiasa suka menyampaikan lelucon. Berada dalam kehadirannya laksana duduk dengan kasih dan keagungan pada saat yang sama. Dia selalu menjadi pahlawanku. Kehidupannya adalah hadiah untuk kita semua".
Bono, pentolan band U2,: "Mandela akan dikenang sebagai orang yang menakjubkan untuk apa yang telah terjadi --dan tidak terjadi-- pada masa transisi Afrika Selatan. Lebih dari siapa pun, adalah dia yang menghidupkan kembali gagasan Afrika dari sebuah benua penuh kekacauan menjadi bentuk yang jauh lebih romantis, orang yang mempertahankan keagungan lanskap dan kemuliaan penduduk miskin sekali pun. Dia juga adalah seorang realis teguh seperti terlihat pada kebijakan ekonominya. Bagi dia, prinsip dan pragmatisme tidaklah saling bermusuhan; keduanya bergandengan. Dia adalah idealis tanpa kenaifan, seorang kompromis tanpa harus menyerah."
Quincy Jones, musisi,: "Hari ini semangat Nelson Mandela sungguh terbang bersama malaikat-malaikat. Ini adalah semangat yang lahir karena kemurahan hati, cinta, kasih sayang, dan harapan untuk umat manusia yang mungkin tak pernah hadir lagi pada manusia dalam tingkat setinggi ini. Salah satu kehormatan paling mendalam pada hidup saya adalah menyapa 'Madiba' kawan dan saudara saya".
Alice Walker, pujangga, "Saya bahagia sekali Nelson Mandela akhirnya sungguh terbebaskan. Saya akan meIambai kepadanya karena dia bertransformasi ke dalam apa pun di sekitar saya dan alam semesta".
Morgan Freeman, pemeran Mandela dalam "Invictus", "Hari ini dunia kehilangan salah seorang raksasa sejatinya di abad lampau. Nelson Mandela adalah manusia dengan kehormatan tak ada bandingannya, kekuatan tak tertundukkan, dan seorang yang pantang menyerah, orang suci untuk kebanyakan orang, seorang pahlawan untuk semua yang menjunjung kemerdekaan, kebebasan dan martabat umat manusia".
Aretha Franklin, penyanyi, "Sungguh hari yang menyedihkan, seorang tokoh besar wafat dan mangkat ke tingkat lebih tinggi lagi. Yang paling luar biasa adalah bagaimana dia beranjak di atas manusia yang pernah terpenjara dan meninggikan dirinya di atas apartheid dan kebencian untuk mempersatukan negeri, sungguh teladan luar biasa dari kemanusiaan dan keberanian."
Muhammad Ali, petinju legendaris, "Apa yang akan selalu saya kenang dari Tuan Mandela adalah dia manusia dengan hati, jiwa dan semangat yang tak bisa teracuni atau terhambat oleh ketidakadilan ras dan ekonomi, batang besi atau terbebani kebencian dan balas dendam".
Inilah pesan-pesan belasungkawa dan simpati para selebritis dunia seperti dimuat laman stasiun televisi ABC.
Idris Elba, pemeran utama film "Mandela: Long Walk to Freedom", yang dirilis tahun ini: "Adalah satu kehormatan bisa melangkah dalam sepatu Nelson Mandela dan memerankan orang yang menentang keganjilan, menyingkirkan rintangan, dan membela hak asasi manusia di depan mata dunia. Segenap pikiran dan doa saya teriring bersama keluarganya".
Paul Simon yang albumnya "Graceland" tahun 1986 dikritik karena menggunakan musisi-musisi Afrika Selatan ketika saat itu para artis memboikot negara tersebut: "Mandela adalah salah seorang pemimpin dan guru terbesar abad 21. Dia telah mengonsepsikan satu model untuk musuh-musuh fana untuk mengendalikan kebenciannya dan mencari cara melalui kasih sayang untuk membangun kembali sebuah bangsa yang didasarkan pada kebenaran, keadilan dan kekuatan memaafkan. Kemangkatannya harus menyalakan kembali upaya-upaya perdamaian di seluruh dunia."
Oprah Winfrey, personalitas televisi masyur: "Salah satu kehormatan terbesar dalam hidup saya adalah diundang ke kediaman Nelson Mandela, menghabiskan waktu khusus dan mengenalinya. Dia adalah orang yang ingin Anda dengar dan menjadi lebih rendah hati dan tak dicederai oleh kepahitan. Dan dia senantiasa suka menyampaikan lelucon. Berada dalam kehadirannya laksana duduk dengan kasih dan keagungan pada saat yang sama. Dia selalu menjadi pahlawanku. Kehidupannya adalah hadiah untuk kita semua".
Bono, pentolan band U2,: "Mandela akan dikenang sebagai orang yang menakjubkan untuk apa yang telah terjadi --dan tidak terjadi-- pada masa transisi Afrika Selatan. Lebih dari siapa pun, adalah dia yang menghidupkan kembali gagasan Afrika dari sebuah benua penuh kekacauan menjadi bentuk yang jauh lebih romantis, orang yang mempertahankan keagungan lanskap dan kemuliaan penduduk miskin sekali pun. Dia juga adalah seorang realis teguh seperti terlihat pada kebijakan ekonominya. Bagi dia, prinsip dan pragmatisme tidaklah saling bermusuhan; keduanya bergandengan. Dia adalah idealis tanpa kenaifan, seorang kompromis tanpa harus menyerah."
Quincy Jones, musisi,: "Hari ini semangat Nelson Mandela sungguh terbang bersama malaikat-malaikat. Ini adalah semangat yang lahir karena kemurahan hati, cinta, kasih sayang, dan harapan untuk umat manusia yang mungkin tak pernah hadir lagi pada manusia dalam tingkat setinggi ini. Salah satu kehormatan paling mendalam pada hidup saya adalah menyapa 'Madiba' kawan dan saudara saya".
Alice Walker, pujangga, "Saya bahagia sekali Nelson Mandela akhirnya sungguh terbebaskan. Saya akan meIambai kepadanya karena dia bertransformasi ke dalam apa pun di sekitar saya dan alam semesta".
Morgan Freeman, pemeran Mandela dalam "Invictus", "Hari ini dunia kehilangan salah seorang raksasa sejatinya di abad lampau. Nelson Mandela adalah manusia dengan kehormatan tak ada bandingannya, kekuatan tak tertundukkan, dan seorang yang pantang menyerah, orang suci untuk kebanyakan orang, seorang pahlawan untuk semua yang menjunjung kemerdekaan, kebebasan dan martabat umat manusia".
Aretha Franklin, penyanyi, "Sungguh hari yang menyedihkan, seorang tokoh besar wafat dan mangkat ke tingkat lebih tinggi lagi. Yang paling luar biasa adalah bagaimana dia beranjak di atas manusia yang pernah terpenjara dan meninggikan dirinya di atas apartheid dan kebencian untuk mempersatukan negeri, sungguh teladan luar biasa dari kemanusiaan dan keberanian."
Muhammad Ali, petinju legendaris, "Apa yang akan selalu saya kenang dari Tuan Mandela adalah dia manusia dengan hati, jiwa dan semangat yang tak bisa teracuni atau terhambat oleh ketidakadilan ras dan ekonomi, batang besi atau terbebani kebencian dan balas dendam".