Haram "Chatting" Cewek-Cowok Di Iran

Kamis, 9 Januari 2014 12:29 WIB

London (ANTARA News) - Pemimpin keagamaan Iran mengharamkan chatting online antara laki-laki dan perempuan yang tidak punya hubungan keluarga.

Ayatollah Ali Khamenei lewat situsnya menerbitkan fatwa larangan chatting online tersebut.

Khamenei juga menyebut chating online sebagai kelakuan tidak bermoral.

Fatwa tersebut diterbitkan menyusul larangan penggunaan WeChat, aplikasi di smartphone untuk berkirim pesan.

Facebook dan Twitter serta jejaring lainnya sudah dilarang di Iran.

Khamenei ditanya tentang chatting online antar lelaki dan perempuan dan dia menjawab sebagaimana dikutip dailymail:  "Mengingat prilaku tak bermoral yang sering terjadi, maka hal tersebut tidak diperbolehkan."

Di sisi lain, meskipun ada larangan, banyak pejabat Teheran memiliki akun baik Facebook maupun Twitter.

Salah satunya adalah Presiden Hassan Rowhani yang memiliki 163 ribu follower di Twitter.

Banyak warga Iran "mengakali" larangan itu dengan menggunakan proxy server agar tetap bisa mengakses jejaring sosial.

Penerjemah: Aditia Maruli


Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tiga ormas di Barut dukung Akhmad Gunadi sebagai bakal calon bupati

10 jam lalu

Polda Kalteng tangkap 13 orang terkait penjarahan buah sawit di Kobar

11 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Barito Utara bagikan sembako di Hari Buruh

12 jam lalu

Personel Propam awasi pelayanan publik di Polresta Palangka Raya

12 jam lalu

Nuryakin siap bertarung di Pilkada Kalteng

14 jam lalu
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 14 jam lalu

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib