Jakarta (ANTARA
News) - Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal
mengatakan utang pers yang harus ditunaikan saat ini adalah melepaskan
media dari potensi pengebirian pemiliknya.
"Persoalan kebebasan pers telah selesai. Namun, saat ini utang pers adalah melepaskan media dari potensi pengebirian pemiliknya," kata Dino dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, berkaitan dengan acara peringatan Hari Pers Nasional di Bengkulu, Sumatera Selatan, Minggu.
Dino menilai wajar apabila media memberitakan kegiatan pemiliknya yang sedang mengikuti proses politik, namun hal itu jangan sampai menutup ruang tanpa memberikan celah sama sekali bagi kompetitor lainnya.
"Proses itu yang tidak baik," ujarnya.
Dia menilai pemilik media yang mengikuti proses politik mempunyai tanggung jawab moral dan etika untuk menjaga independensi medianya.
"Persoalan kebebasan pers telah selesai. Namun, saat ini utang pers adalah melepaskan media dari potensi pengebirian pemiliknya," kata Dino dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, berkaitan dengan acara peringatan Hari Pers Nasional di Bengkulu, Sumatera Selatan, Minggu.
Dino menilai wajar apabila media memberitakan kegiatan pemiliknya yang sedang mengikuti proses politik, namun hal itu jangan sampai menutup ruang tanpa memberikan celah sama sekali bagi kompetitor lainnya.
"Proses itu yang tidak baik," ujarnya.
Dia menilai pemilik media yang mengikuti proses politik mempunyai tanggung jawab moral dan etika untuk menjaga independensi medianya.