Marinir TNI AL Tembus Kawah Kelud

Minggu, 23 Februari 2014 14:16 WIB

Surabaya (ANTARA News) - Belasan prajurit Korps Marinir TNI AL dipimpin Letkol Marinir Irpan Nasution menyusuri lereng Gunung Kelud hingga menembus di bibir kawah gunung yang beberapa hari yang lalu memuntahkan jutaan meter kubik material vulkanik.

"Penyusuran dilakukan dengan tujuan untuk meyakinkan bahwa aktivitas gunung Kelud benar-benar sudah turun," kata Letkol Mar Irpan Nasution yang juga Komandan Batalyon Komunikasi dan Elektronika-1 (Danyon Komlek-1) Korps Marinir TNI AL per telepon, Sabtu.

Menurut dia, hal itu dapat mematahkan isu yang berkembang di masyarakat sekitar gunung yang memiliki ketinggian 1.731 meter itu tentang akan adanya gas beracun dan wedus gembel.

"Selama dua jam saya bersama tim berada pada jarak 200 meter dari kawah Gunung Kelud, tercium bau belerang yang sangat menyengat, itupun bila kebetulan ada angin yang sedang mengarah ke tim kami yang ingin melihat langsung dari dekat keberadaan pusat letusan Gunung Kelud," katanya.

Kegiatan yang dilakukan bersama 12 prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan dua personel dari Basarnas itu dilakukan dengan menggunakan dua unit mobil Ford Ranger dan satu unit sepeda motor trail yang berakhir dengan berjalan kaki.

Sejak pukul 07.30 WIB hingga 10.15 WIB dengan titik terakhir pemantauan dari kawah Gunung Kelud berjarak tak kurang dari 200 meter.

Letkol Marinir Irpan Nasution menambahkan meskipun status Gunung Kelud telah diturunkan, pihaknya mengharapkan masyarakat tetap waspada terhadap adanya hujan lahar dingin dari Gunung Kelud, terutama bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.

"Kita semua tetap harus berhati-hati terhadap kemungkinan adanya lahar dingin," kata Dansatgas Marinir Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Kelud Letkol Marinir Irpan Nasution.

Sementara itu, status Gunung Kelud telah diturunkan dari Awas (level IV) menjadi Siaga (level III) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kamis (20/2).

Warga dibantu aparat TNI AL meninggalkan pengungsian dan kembali ke rumah masing-masing setelah mendapat informasi resmi dari pihak pemerintah pada pukul 10.00 WIB bahwa Gunung Kelud sudah tidak lagi berstatus Awas dalam radius 10 kilometer.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kementan gandeng TNI-Polri perkuat konsolidasi Brigade Pangan di Kapuas

18 December 2024 6:38 Wib

Wakapolda Kalteng: Paslon tak puas hasil pilkada gunakan jalur hukum

07 December 2024 16:20 Wib

TNI-Polri di Kalteng jamin kamtibmas proses rekapitulasi suara

05 December 2024 19:12 Wib

TNI-Polri tembak satu anggota KKB hingga tewas di Gome

02 December 2024 21:47 Wib

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

25 November 2024 17:13 Wib
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

Kia akan perbanyak hybrid dengan harga lebih rendah

Lifestyle - 5 jam lalu

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib