Palangka Raya (ANTARA) - Panglima Kodam XII/Tanjung Pura Mayjen TNI Iwan Setiawan bersama Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Irjen Pol Djoko Poerwanto, secara resmi melepas sebanyak 7.200 personel gabungan untuk melakukan pengamanan tempat pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024..
"Sebanyak 7.200 itu terdiri dari 5.200 personel polri dan 2.000 personel TNI. Mereka dikerahkan ke seluruh provinsi ini," kata Kapolda Kalteng usai menggelar apel gelar pasukan di Palangka Raya, Senin.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan forum koordinasi pimpinan daerah terkait jadwal pesta demokrasi tersebut. Hal ini dilakukan guna mempersiapkan personel kesehatan untuk melakukan pengecekan kesehatan para personel yang tengah melakukan pengamanan TPS.
"Karena memang kesehatan merupakan kunci utama dalan operasi ini. Untuk itu kita harus menanamkan pada diri kita bahwa menjaga kesehatan merupakan yang terpenting," ucapnya.
Joko pun berpesan kepada seluruh personel yang melaksanakan pengamanan TPS agar dapat menjalin sinergitas yang erat bersama pasukan TNI.
Dirinya juga meminta kepada seluruh personel agar dapat segera menindak ketika menemukan adanya gangguan-gangguan yang dapat mencelakai jalannya pemilihan kepala daerah di Kalimantan Tengah.
"Tunjukkan bahwa negara hadir untuk melayani masyarakat. Jadi kita harus pastikan bahwa pelaksanaan ini berjalan dengan lancar, aman, dan damai," ujarnya.
Baca juga: KPU Kalteng ajak tim paslon dan parpol lepas APK
Di tempat yang sama, Pangdam XII/Tanjung Pura Mayjen TNI Iwan Setiawan menginstruksikan kepada seluruh petugas gabungan agar dapat menjalin sinergi sehingga dapat mendeteksi potensi-potensi gangguan yang ada selama pelaksanaan pengamanan TPS. Bahkan, pihaknya siap menjamin akan ada personel cadangan untuk membantu proses pengamanan pilkada ketika terjadi adanya kendala di lapangan.
"Tetapi yang terpenting, selalu ingat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meskipun sesibuk apa kita, tetapi dengan bergantian bersama rekan, sempatkan untuk beribadah, mau itu yang beragama Islam, Kristen dan sebagainya," demikian Iwan.
Baca juga: KPU laksanakan lomba Senam Jingle Pilgub Kalteng 2024
Baca juga: Polda Kalteng berhasil ungkap enam kasus perdagangan orang
Baca juga: Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto ikuti uji kelayakan Capim KPK