Sampit (Antara Kalteng) - Pegiat kesehatan dari beberapa organisasi menggelar aksi peduli dengan mengadakan operasi bibir sumbing secara gratis di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Ini kesempatan bagi semua kalangan masyarakat untuk membantu penderita bibir sumbing. Kami juga tidak menutup kesempatan bagi warga dari daerah sekitar seperti Kabupaten Kotawaringin Barat, Seruyan, Katingan, Lamandau dan Sukamara untuk mengikuti aksi sosial yang bertema `1000 senyuman ceriakan Indonesia` ini," ujar Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Kabupaten Kotim, Suhartono Firdaus di Sampit, Minggu.
Kegiatan ini digagas oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Kotim bersama RSUD dr Murjani Sampit, Smile Train Indonesia, Yayasan Bhakti Indonesia, Dinas Kesehatan Kotim dan Yayasan Raayan Takayan Sampit. Operasi gratis bibir sumbing ini rencananya dilaksanakan pada 10 hingga 12 April mendatang.
Saat ini panitia mulai menerima pendaftaran calon peserta operasi bibir sumbing tersebut. Saat ini panitia belum membatasi jumlah peserta yang akan menjalani operasi nanti, tergantung perkembangan kondisi di lapangan.
Operasi akan dilaksanakan oleh tim medis dari RSUD dr Murjani dan tim medis Smile Train Indonesia. Kegiatan ini untuk membantu para penderita bibir sumbing agar bisa lebih baik sehingga kembali percaya diri dalam menjalani hidup dan menatap masa depan.
Kegiatan sengaja digratiskan agar penderita dari keluarga tidak mampu juga bisa diikutkan karena bisa saja selama ini mereka belum menjalani operasi karena ketidakadaan biaya.
Pria yang akrab disapa Joko ini mengatakan, PKBI mulai mensosialiasikan rencana kegiatan ini kepada masyarakat dengan harapan akan banyak penderita bibir sumbing yang mendaftar dan bisa dibantu melalui operasi gratis tersebut.
Sebelum menjalani operasi, peserta akan menjalani pemeriksaan awal oleh tim dokter untuk mengetahui sejauh mana kondisi yang diderita peserta tersebut.
(T.KR-NJI/B/S019/S019)
"Ini kesempatan bagi semua kalangan masyarakat untuk membantu penderita bibir sumbing. Kami juga tidak menutup kesempatan bagi warga dari daerah sekitar seperti Kabupaten Kotawaringin Barat, Seruyan, Katingan, Lamandau dan Sukamara untuk mengikuti aksi sosial yang bertema `1000 senyuman ceriakan Indonesia` ini," ujar Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Kabupaten Kotim, Suhartono Firdaus di Sampit, Minggu.
Kegiatan ini digagas oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Kotim bersama RSUD dr Murjani Sampit, Smile Train Indonesia, Yayasan Bhakti Indonesia, Dinas Kesehatan Kotim dan Yayasan Raayan Takayan Sampit. Operasi gratis bibir sumbing ini rencananya dilaksanakan pada 10 hingga 12 April mendatang.
Saat ini panitia mulai menerima pendaftaran calon peserta operasi bibir sumbing tersebut. Saat ini panitia belum membatasi jumlah peserta yang akan menjalani operasi nanti, tergantung perkembangan kondisi di lapangan.
Operasi akan dilaksanakan oleh tim medis dari RSUD dr Murjani dan tim medis Smile Train Indonesia. Kegiatan ini untuk membantu para penderita bibir sumbing agar bisa lebih baik sehingga kembali percaya diri dalam menjalani hidup dan menatap masa depan.
Kegiatan sengaja digratiskan agar penderita dari keluarga tidak mampu juga bisa diikutkan karena bisa saja selama ini mereka belum menjalani operasi karena ketidakadaan biaya.
Pria yang akrab disapa Joko ini mengatakan, PKBI mulai mensosialiasikan rencana kegiatan ini kepada masyarakat dengan harapan akan banyak penderita bibir sumbing yang mendaftar dan bisa dibantu melalui operasi gratis tersebut.
Sebelum menjalani operasi, peserta akan menjalani pemeriksaan awal oleh tim dokter untuk mengetahui sejauh mana kondisi yang diderita peserta tersebut.
(T.KR-NJI/B/S019/S019)