Sampit (Antara Kalteng) - Keputusan HM Taufiq Mukri untuk kembali maju pada pemilu kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mendapat dukungan petinggi Partai Persatuan Pembangunan, tempat dia bernaung.
"Partai Persatuan Pembangunan harus mengusung kader dalam pilkada. Di Kotawaringin Timur, ada pak Taufiq Mukri," kata Ketua DPW PPP Kalteng, Syamsul Hadi di Sampit, Selasa.
Taufiq Mukri merupakan Ketua DPC PPP Kotim. Saat ini dia masih menjabat sebagai Wakil Bupati Kotim mendampingi Bupati H Supian Hadi yang berasal dari PDIP. Pasangan yang akrab dengan sebutan Sahati ini memutuskan maju dalam pemilu kepala daerah dan kembali berpasangan.
Dukungan serupa diungkapkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, HM Romahurmuziy. Ditemui usai menghadiri Musyawarah Wilayah VII PPP Kalimantan Tengah di Sampit, Senin malam, dia menegaskan bahwa Taufiq mendapat prioritas bagi partainya dalam memutuskan siapa yang akan diusung dalam pemilu kepala daerah nanti.
"Incumbent atau kader di Kotim, ada pak Taufiq yang memiliki potensi. Sudah kita dorong beliau untuk maju, apakah untuk posisi nomor satu (bupati) atau dua (wakil bupati), kita serahkan sepenuhnya kepada beliau. Pak Taufik adalah pejabat struktural partai, jadi beliau mendapat prioritas utama," jelas Romahurmuziy.
Dia mengaku turut memantau perkembangan Kotim di bawah kepemimpinan saat ini yakni Taufiq sebagai wakil bupati. Perkembangannya dinilai sangat menggembirakan, khususnya dilihat dari PDRB (pendapatan domestik regional bruto) dan berbagai sisi lainnya mengalami kemajuan signifikan.
PPP mendorong kadernya untuk maju pada pemilu kepala daerah yang akan digelar serentak 9 Desember nanti. Kader di daerah tidak perlu merisaukan masalah konflik internal yang saat ini terjadi di tingkat elite PPP karena dia yakin masalah ini akan segera selesai dengan baik.
Selain di Kotim, PPP juga sedang menjaring bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Beberapa nama yang masuk dalam penjaringan adalah H Ahmad Amur yang merupakan anggota DPRD Provinsi Kalteng dari PPP, serta HM Riban Satia merupakan birokrat yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Palangka Raya untuk periode kedua.
"Partai Persatuan Pembangunan harus mengusung kader dalam pilkada. Di Kotawaringin Timur, ada pak Taufiq Mukri," kata Ketua DPW PPP Kalteng, Syamsul Hadi di Sampit, Selasa.
Taufiq Mukri merupakan Ketua DPC PPP Kotim. Saat ini dia masih menjabat sebagai Wakil Bupati Kotim mendampingi Bupati H Supian Hadi yang berasal dari PDIP. Pasangan yang akrab dengan sebutan Sahati ini memutuskan maju dalam pemilu kepala daerah dan kembali berpasangan.
Dukungan serupa diungkapkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, HM Romahurmuziy. Ditemui usai menghadiri Musyawarah Wilayah VII PPP Kalimantan Tengah di Sampit, Senin malam, dia menegaskan bahwa Taufiq mendapat prioritas bagi partainya dalam memutuskan siapa yang akan diusung dalam pemilu kepala daerah nanti.
"Incumbent atau kader di Kotim, ada pak Taufiq yang memiliki potensi. Sudah kita dorong beliau untuk maju, apakah untuk posisi nomor satu (bupati) atau dua (wakil bupati), kita serahkan sepenuhnya kepada beliau. Pak Taufik adalah pejabat struktural partai, jadi beliau mendapat prioritas utama," jelas Romahurmuziy.
Dia mengaku turut memantau perkembangan Kotim di bawah kepemimpinan saat ini yakni Taufiq sebagai wakil bupati. Perkembangannya dinilai sangat menggembirakan, khususnya dilihat dari PDRB (pendapatan domestik regional bruto) dan berbagai sisi lainnya mengalami kemajuan signifikan.
PPP mendorong kadernya untuk maju pada pemilu kepala daerah yang akan digelar serentak 9 Desember nanti. Kader di daerah tidak perlu merisaukan masalah konflik internal yang saat ini terjadi di tingkat elite PPP karena dia yakin masalah ini akan segera selesai dengan baik.
Selain di Kotim, PPP juga sedang menjaring bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Beberapa nama yang masuk dalam penjaringan adalah H Ahmad Amur yang merupakan anggota DPRD Provinsi Kalteng dari PPP, serta HM Riban Satia merupakan birokrat yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Palangka Raya untuk periode kedua.