Istanbul (ANTARA News) - Penyerang internasional Belanda Robin van
Persie pada Minggu disambut bak pahlawan oleh para penggemar ketika ia
tiba di Istanbul untuk bergabung dengan raksasa sepak bola Turki
Fenerbahce, melalui transfer yang telah dinanti-nanti dari Manchester
United.
Van Persie tiba di bandara Sabiha Gokcen di sisi Asia dari Istanbul setelah terbang dengan jet pribadi, dan diberikan sambutan meriah oleh para penggemar yang menggunakan atribut-atribut klub dengan warna kebesaran kuning dan biru.
Didampingi istrinya Bouchra Elbali dan dua anak mereka, ia berjalan keluar dari bandara menuju hiruk pikuk yel-yel para penggemar, di mana udara terasa sesak akibat asap dari suar yang dinyalakan para penggemar.
Terlihat terpengaruh oleh situasi, ia tetap berjalan menuju kerumunan para penggemar dan fotografer untuk memulai hidup barunya di Turki.
Sebagai tanda betapa pentingnya ia untuk klub, kedatangannya diliput langsung oleh stasiun televisi milik klub Fenerbahce TV, bahkan termasuk ketika pesawatnya mendarat dan paspornya diperiksa.
Suatu kehormatan
"Saya telah melihat banyak hal selama bertahun-tahun, namun saya belum pernah melihat apapun yang seperti ini," kata Van Persie perihal para penggemar.
"Saya berharap saya dapat membuat Anda gembira... Itu merupakan suatu kehormatan."
Sebelum meninggalkan bandara Manchester, Van Persie mempublikasi foto-foto dirinya sendiri di sosial media, foto dirinya telah mengenakan syal Fenerbahce, dan keluarganya melambaikan tangan di aspal dan juga salah satu dari mereka mengendalikan pesawat terbang.
Ketua Fenerbahce Aziz Yildirim pada Sabtu mengumumkan kesepakatan perihal transfer Van Persie telah tercapai dan, menurut laporan-laporan pers Turki, penandatanganan kontraknya secara formal kemungkinan akan dilakukan pada Senin.
Fenerbahce -- runner up dari rival Istanbul mereka Galatasaray pada musim lalu di Liga Turki -- telah menghabiskan banyak uang untuk mendominasi liga domestik dan menjadi penantang serius di Eropa.
Pada awal pekan ini, Fenerbahce telah mendatangkan bintang Portugal Nani, juga dari United, dengan harga enam juta euro, dan pada Juni mereka membeli bek tengah Denmark Simon Kjaer dari klub Prancis Lille.
Menurut laporan-laporan pers, transfer Van Persie akan bernilai 4,7 juta euro.
Van Persie (31) melakukan 105 penampilan dan mencetak 58 gol sepanjang tiga tahunnya di Manchester United dari Agustus 2012.
Namun musim lalu penampilannya dinodai oleh cedera ligamen pergelangan kaki dan terdapat spekulasi mengenai memanasnya hubungan dia dengan pelatih Manchester United Louis van Gaal, yang membimbing dirinya dan rekan-rekan senegaranya untuk finis di peringkat ketiga di Piala Dunia.
Di Turki, Van Persie akan kembali bertemu sesama anggota generasi emas Belanda, Wesley Sneijder, yang bermain untuk klub rival Galatasaray.
Gerak cepat Fenerbahce di bursa transfer diotaki oleh direktur olahraga yang baru asal Italia Giuliano Terraneo, yang datang pada Mei dengan misi untuk membuat klub ini menjadi salah satu kekuatan utama di Eropa.
Pelatih baru klub pada musim ini adalah sosok asal Portugal Vitor Pereira, mantan pelatih FC Porto dan Olympiakos.
Laporan-laporan pers Turki mengatakan Van Persie mungkin tidak mewakili akhir ambisi Fenerbahce, di mana klub itu masih mengincar gelandang Chelsea yang berasal dari Brazil Ramires, dan bahkan rekan senegara Van Persie, Arjen Robben, yang masih menjadi pemain Bayern Munich. Demikian laporan AFP.
Van Persie tiba di bandara Sabiha Gokcen di sisi Asia dari Istanbul setelah terbang dengan jet pribadi, dan diberikan sambutan meriah oleh para penggemar yang menggunakan atribut-atribut klub dengan warna kebesaran kuning dan biru.
Didampingi istrinya Bouchra Elbali dan dua anak mereka, ia berjalan keluar dari bandara menuju hiruk pikuk yel-yel para penggemar, di mana udara terasa sesak akibat asap dari suar yang dinyalakan para penggemar.
Terlihat terpengaruh oleh situasi, ia tetap berjalan menuju kerumunan para penggemar dan fotografer untuk memulai hidup barunya di Turki.
Sebagai tanda betapa pentingnya ia untuk klub, kedatangannya diliput langsung oleh stasiun televisi milik klub Fenerbahce TV, bahkan termasuk ketika pesawatnya mendarat dan paspornya diperiksa.
Suatu kehormatan
"Saya telah melihat banyak hal selama bertahun-tahun, namun saya belum pernah melihat apapun yang seperti ini," kata Van Persie perihal para penggemar.
"Saya berharap saya dapat membuat Anda gembira... Itu merupakan suatu kehormatan."
Sebelum meninggalkan bandara Manchester, Van Persie mempublikasi foto-foto dirinya sendiri di sosial media, foto dirinya telah mengenakan syal Fenerbahce, dan keluarganya melambaikan tangan di aspal dan juga salah satu dari mereka mengendalikan pesawat terbang.
Ketua Fenerbahce Aziz Yildirim pada Sabtu mengumumkan kesepakatan perihal transfer Van Persie telah tercapai dan, menurut laporan-laporan pers Turki, penandatanganan kontraknya secara formal kemungkinan akan dilakukan pada Senin.
Fenerbahce -- runner up dari rival Istanbul mereka Galatasaray pada musim lalu di Liga Turki -- telah menghabiskan banyak uang untuk mendominasi liga domestik dan menjadi penantang serius di Eropa.
Pada awal pekan ini, Fenerbahce telah mendatangkan bintang Portugal Nani, juga dari United, dengan harga enam juta euro, dan pada Juni mereka membeli bek tengah Denmark Simon Kjaer dari klub Prancis Lille.
Menurut laporan-laporan pers, transfer Van Persie akan bernilai 4,7 juta euro.
Van Persie (31) melakukan 105 penampilan dan mencetak 58 gol sepanjang tiga tahunnya di Manchester United dari Agustus 2012.
Namun musim lalu penampilannya dinodai oleh cedera ligamen pergelangan kaki dan terdapat spekulasi mengenai memanasnya hubungan dia dengan pelatih Manchester United Louis van Gaal, yang membimbing dirinya dan rekan-rekan senegaranya untuk finis di peringkat ketiga di Piala Dunia.
Di Turki, Van Persie akan kembali bertemu sesama anggota generasi emas Belanda, Wesley Sneijder, yang bermain untuk klub rival Galatasaray.
Gerak cepat Fenerbahce di bursa transfer diotaki oleh direktur olahraga yang baru asal Italia Giuliano Terraneo, yang datang pada Mei dengan misi untuk membuat klub ini menjadi salah satu kekuatan utama di Eropa.
Pelatih baru klub pada musim ini adalah sosok asal Portugal Vitor Pereira, mantan pelatih FC Porto dan Olympiakos.
Laporan-laporan pers Turki mengatakan Van Persie mungkin tidak mewakili akhir ambisi Fenerbahce, di mana klub itu masih mengincar gelandang Chelsea yang berasal dari Brazil Ramires, dan bahkan rekan senegara Van Persie, Arjen Robben, yang masih menjadi pemain Bayern Munich. Demikian laporan AFP.