Lenddo mengumumkan peluncuran resminya di Indonesia pada acara yang dihadiri para
eksekutif senior dari berbagai bank besar di Indonesia dan perwakilan OJK di Gedung The CEO, jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.
Lenddo, world leader dalam menggunakan data non-tradisional untuk penilaian kredit dan verifikasi online, akan bekerja secara aktif untuk mencari solusi penilain kredit alternatif berdasarkan data non tradisional untuk mempercepat peningkatan inklusi keuangan di pasar Indonesia, mendorong perubahan dengan pengadopsian teknologi mutakhir di jaman digital ekonomi ini yang pada akhirnya mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat ekonomi kelas menengah.
Lenddo baru-baru ini mengeluarkan pendanaan Seri B untuk memperluas pasar pengguna
teknologi risiko kredit dan verifikasi secara global.
"Dengan terus bertumbuhnya secara pesat penetrasi pengguna smartphone dan media sosial di Indonesia, merupakan kesempatan bagi Lenddo untuk secara signifikan dapat meningkatkan inklusi keuangan dan memberikan dampak berkelanjutan untuk meningkatkan taraf kehidupan jutaan masyarakat ekonomi kelas menengah yang belum memiliki rekening bank di Indonesia," ujar Richard Eldridge, CEO dan Co-Founder Lenddo.
Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun memberikan pinjaman di beberapa pasar untuk
mempertajam algoritmanya, Lenddo pada bulan Januari 2015 mulai membuka teknologinya kepada pihak ketiga. Lenddo melihat kesempatan yang sangat baik untuk membantu penyedia layanan keuangan mengelola risiko baik melalui penggunaan aplikasi di web maupun mobile dengan hasil yang tersedia secara langsung melalui API atau dashboard yang aman.
Perusahaan ini sudah bekerja dengan berbagai mitra di Perbankan, Lembaga Keuangan Non Perbankan, Perusahaan Telekomunikasi dan di bidang pinjaman Peer to Peer, juga telah bermitra dengan PT Harner untuk menyesuaikan solusinya menawarkan layanan untuk bankbank regional.
"Lenddo diharapkan dapat berperan aktif bekerja sama dengan pelaku bisnis baik itu di dunia perbankan maupun non perbankan memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi khususnya masyarakat ekonomi menengah yang belum banyak
mendapatkan akses kredit di dalam dunia ekonomi digital saat ini," kata Direktur Operasional dan Sarana Informasi OJK, Fithri Hadi
Tentang Lenddo :
Lenddo didirikan pada 2011 dan memungkinkan penyedia jasa keuangan untuk melayani pelanggan lebih baik dengan menyediakan solusi inovatif berdasarkan data untuk meningkatkan inklusi keuangan di seluruh dunia.