Sampit (Antara Kalteng) - Kabupaten Kotawaringin menjadi daerah yang terbanyak sekolahnya meraih penghargaan Adiwiyata dibanding daerah lain di Kalimantan Tengah.
"Tahun ini, Kotawaringin Timur paling banyak sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata nasional di Kalimantan Tengah. Dari 12 sekolah yang diikutkan dalam penilaian, kita berhasil meraih sembilan penghargaan Adiwiyata nasional," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup, Suparman di Sampit, Minggu.
Sembilan sekolah penerima Adiwiyata tersebut adalah SD Negeri 2 Mentawa Baru Hulu, SD Negeri 1 Basilrih Hilir dan SD Negeri 4 Ketapang.
Untuk tingkat SMP yaitu SMP Negeri 1 Sampit, SMP Negeri 2 Sampit dan SMP Negeri 4 Sampit. Sedangkan tingkat SMA, yakni SMA Negeri 2 Sampit, SMA Negeri 3 Sampit, dan SMK Negeri 4 Sampit.
Penetapan peraih Adiwiyata ini dituangkan dalam keputusan tim penilai dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup pada 8 Desember lalu dan rencananya penyerahan penghargaan dilaksanakan Senin ini.
Prestasi ini sangat menggembirakan karena dapat menjadi barometer kualitas sekolah di kancah nasional dalam hal kebersihan dan sekolah berwawasan lingkungan.
Prestasi ini sangat patut diapresiasi karena perlu keseriusan dan perjuangan berat pihak sekolah jika ingin mendapatkan penghargaan tersebut. Kurikulum bermuatan wawasan lingkungan hidup wajib dilaksanakan, selain itu diharuskan membina 10 sekolah lainnya agar mampu menerapkan prinsip sekolah berwawasan lingkungan.
"Ini kerjasama semua pihak, khususnya dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah. Kami berharap tiap tahun kita bisa meningkatkan jumlah sekolah yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata dan merata di seluruh wilayah," harap Suparman.
Penghargaan Adiwiyata menjadi prestise bagi sekolah. Selain pembuktian penerapan sekolah berwawasan lingkungan, prestasi ini juga akan berdampak positif bagi nama dan ukuran kualitas sekolah di mata masyarakat dan dunia pendidikan.
"Tahun ini, Kotawaringin Timur paling banyak sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata nasional di Kalimantan Tengah. Dari 12 sekolah yang diikutkan dalam penilaian, kita berhasil meraih sembilan penghargaan Adiwiyata nasional," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup, Suparman di Sampit, Minggu.
Sembilan sekolah penerima Adiwiyata tersebut adalah SD Negeri 2 Mentawa Baru Hulu, SD Negeri 1 Basilrih Hilir dan SD Negeri 4 Ketapang.
Untuk tingkat SMP yaitu SMP Negeri 1 Sampit, SMP Negeri 2 Sampit dan SMP Negeri 4 Sampit. Sedangkan tingkat SMA, yakni SMA Negeri 2 Sampit, SMA Negeri 3 Sampit, dan SMK Negeri 4 Sampit.
Penetapan peraih Adiwiyata ini dituangkan dalam keputusan tim penilai dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup pada 8 Desember lalu dan rencananya penyerahan penghargaan dilaksanakan Senin ini.
Prestasi ini sangat menggembirakan karena dapat menjadi barometer kualitas sekolah di kancah nasional dalam hal kebersihan dan sekolah berwawasan lingkungan.
Prestasi ini sangat patut diapresiasi karena perlu keseriusan dan perjuangan berat pihak sekolah jika ingin mendapatkan penghargaan tersebut. Kurikulum bermuatan wawasan lingkungan hidup wajib dilaksanakan, selain itu diharuskan membina 10 sekolah lainnya agar mampu menerapkan prinsip sekolah berwawasan lingkungan.
"Ini kerjasama semua pihak, khususnya dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah. Kami berharap tiap tahun kita bisa meningkatkan jumlah sekolah yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata dan merata di seluruh wilayah," harap Suparman.
Penghargaan Adiwiyata menjadi prestise bagi sekolah. Selain pembuktian penerapan sekolah berwawasan lingkungan, prestasi ini juga akan berdampak positif bagi nama dan ukuran kualitas sekolah di mata masyarakat dan dunia pendidikan.