Jakarta (Antara Kalteng) - Universitas Pertamina di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, Kamis, diresmikan sebagai wujud kontribusi perusahaan milik negara itu pada masyarakat melalui penyelenggaraan kegiatan pendidikan tinggi.
Untuk pengelolaan aset, Pertamina telah menunjuk Pertamina Foundation dalam mendukung penyelenggaraan Universitas Pertamina yang meliputi sarana dan prasarana kampus, olahraga, perpustakaan, dan laboratorium.
"Pada 2016, kami ingin meningkatkan fokus dalam berbagai program pendidikan untuk memperluas cakupan wilayah kerja dan pendanaan program serta membangun sistem manajemen program berbasis Teknologi Informasi," kata Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Umar Fahmi dalam sambutannya.
Menurutnya, peresmian Universitas Pertamina ini menjadi sebuah awal bagi pihaknya untuk membangun individu yang kompeten dan dapat bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Ia menjelaskan, mulai 2016 hingga 2020 pihaknya berfokus kepada penyediaan infrastruktur dasar yang meliputi pembangunan kampus I, ruang kuliah, laboratorium serta penyiapan sistem pembelajaran dan administrasi.
"Pada 2021, pembangunan kampus utama dan pengembangan pusat kegiatan mahasiswa ditargetkan dimulai," katanya.
Menurutnya, Pertamina Foundation mengalokasikan dana Rp680 miliar untuk lima tahun ke depan dalam rangka pengembangan Universitas Pertamina.
"Untuk tahun pertama, alokasi dana Universitas Pertamina diproyeksikan senilai Rp80 miliar," ujarnya.
Menempati lahan seluas 6,5 hektare, Universitas Pertamina akan menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2016/2017 pada Juli mendatang.
Universitas Pertamina mempunyai 15 program studi strata-1 melalui enam fakultas antara lain Fakultas Teknologi Eksplorasi, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Perencanaan Infrastruktur, Fakultas Sains, dan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi.
Untuk pengelolaan aset, Pertamina telah menunjuk Pertamina Foundation dalam mendukung penyelenggaraan Universitas Pertamina yang meliputi sarana dan prasarana kampus, olahraga, perpustakaan, dan laboratorium.
"Pada 2016, kami ingin meningkatkan fokus dalam berbagai program pendidikan untuk memperluas cakupan wilayah kerja dan pendanaan program serta membangun sistem manajemen program berbasis Teknologi Informasi," kata Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Umar Fahmi dalam sambutannya.
Menurutnya, peresmian Universitas Pertamina ini menjadi sebuah awal bagi pihaknya untuk membangun individu yang kompeten dan dapat bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Ia menjelaskan, mulai 2016 hingga 2020 pihaknya berfokus kepada penyediaan infrastruktur dasar yang meliputi pembangunan kampus I, ruang kuliah, laboratorium serta penyiapan sistem pembelajaran dan administrasi.
"Pada 2021, pembangunan kampus utama dan pengembangan pusat kegiatan mahasiswa ditargetkan dimulai," katanya.
Menurutnya, Pertamina Foundation mengalokasikan dana Rp680 miliar untuk lima tahun ke depan dalam rangka pengembangan Universitas Pertamina.
"Untuk tahun pertama, alokasi dana Universitas Pertamina diproyeksikan senilai Rp80 miliar," ujarnya.
Menempati lahan seluas 6,5 hektare, Universitas Pertamina akan menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2016/2017 pada Juli mendatang.
Universitas Pertamina mempunyai 15 program studi strata-1 melalui enam fakultas antara lain Fakultas Teknologi Eksplorasi, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Perencanaan Infrastruktur, Fakultas Sains, dan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi.